Palembang, Sonora.ID – Sendal jepit hingga kini masih menjadi pilihan masyarakat sebagai alas kaki ketika hendak berpergian keluar rumah.
Bahkan, sendal jepit sudah beragam jenis dan harga, disamping memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Apalagi di musim hujan saat ini, sendal jepit tentu menjadi primadona bagi orang-orang yang hendak berpergian keluar rumah guna mencegah sepatu dari kebasahan akibat air hujan.
Namun tahukah Anda, dibalik berbagai kelebihan dan keuntungan yang didapat dari menggunakan sendal jepit, ternyata benda yang satu ini juga menimbulkan kerugian. Penasaran?
Baca Juga: Pengendara Motor Tolong Setop Pakai Sandal Jepit saat Berkendara, Bisa Berujung Maut!
Dilansir dari Grid.id, berikut informasi selengkapnya :
Sandal jepit memiliki sol yang sangat tipis, itu berarti setiap melangkah akan menekan tumit lebih kencang.
Jika hal ini terus berulang nantinya akan menyebabkan rasa sakit pada tumit dan berakhir pada cedera tumit.
Memakai sandal jepit sama saja dengan memaksa jari kaki untuk menjepit dengan keras agar tetap nyaman digunakan.
Cengkeraman dalam jangka panjang itu akan membuat hari tertekuk dan menyebabkan yang disebut “palu” kaki.
Tak mau ini terjadi, kan?
Tali yang menyatukan sandal jepit terbuat dari bahan lateks dimana bahan ini banyak memicu alergi pada orang.
Tali ini juga mengandung BPA (bisphenol A) yang telah terbukti dapat memicu berbagai jenis kanker, terutama kanker kulit.
Jadi ada baiknya Anda menggunakan sandal jepit berbahan kain untuk lebih aman.
Baca Juga: Awas, Ternyata Keseringan Mengenakan Sandal Jepit Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan
Karena terbuka, memakai sandal jepit akan dengan mudahnya memberikan ruang untuk bakteri menempel.
Belum lagi kaki jadi lebih mudah untuk terkena infeksi jamur seperti kutil, nantinya jika terluka akan membuat bakteri menempel.
Bakteri ini sangat berbahaya apalagi dengan luka, kasus terparahnya bisa menyebabkan kaki diamputasi.
Sebuah studi di Universitas Auburn menyatakan bahwa sandal jepit menyebabkan langkah kita menjadi lebih pendek.
Jika dibandingkan saat kita menggunakan sepatu kets.
Studi ini melibatkan 56 orang sebagai unit analisis.
Saat memakai sandal jepit kita pastinya harus memastikan bahwa sandal kita tetap menyentuh tanah.
Selain itu kita juga harus lebih sering melenturkan lutut dan pergelangan kaki, dan terkadang itu membuat kita mudah tersandung dan jatuh.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.