10 Puisi untuk Ayah yang Sudah Meninggal, Mengharukan dan Mengundang Tangis

26 Desember 2022 17:45 WIB
Ilustrasi puisi untuk ayah yang sudah meninggal.
Ilustrasi puisi untuk ayah yang sudah meninggal. ( unsplash.com)

Hari ini, akulah insan nan Pincang,
Menelusuri bumi dengan gamang,
Merasa mundur sebelum perang,
Karena kerasnya benturan karang.

Hari ini, akulah si anak yatim,
Menggantung harapan di ujung jalan,
Berlari namun tak sanggup menahan,
Akan kerinduan yang kian mendalam.

Ayah, akulah Anak Yatim.

6. Puisi Doa untuk Ayah

Tiba-tiba, aku tersentak,
Malam buta dengan hawa mendesak,
Dingin menembus ke tulang,
Terjaga dengan asa yang malang.

Kulihat jam dinding pukul dua dini hari,
Bergegas menyampaikan hajat diri,
Kepada Sang Pencipta petang dan pagi,
Untuk seseorang yang telah pergi.

Kukirimkan sepucuk harap,
Segenap hasrat lewat cakap,
Kata demi kata mengalir terucap,
Diiringi air mata di malam senyap.

Tangan menganga, mulut terbata,
Sepintas teringat sosok tercinta,
Dihadapan sang Pencipta,
Pengabul segala do’a-do’a.

Ya Allah, Jagalah Ayahku,
Muliakan kedudukannya disisi-Mu,
Jauhkan dia dari Siksa-Mu,
Lapangan segala yang membelenggu.

7. Aku Rindu Almarhum Ayah

Dulu, aku hanya manusia lemah,
Sebelum kenal siapa itu ayah,
Tentang segala jerih payah,
Semua gelisah dan gundah.

Dulu, aku amatlah penakut,
Dengan langkah gontai tak tertuntut,
Sebelum nasihatmu menghasut,
Sebelum pituahmu terpaut.

Sekarang, aku kuat dan besar,
Aku tak lagi gentar,
Menghadapi dunia yang kasar,
Sebagai sosok manusia tegar.

Hari ini, kamu kemana ?
Ayah, kamu dimana ?
Aku si-tegar dan si-kuatmu bertanya,
Jawablah, jangan diam saja.
Ayah, aku merindukanmu.

8. Puisi Rindu Ayah

Wahai Pahlawanku, Pangeranku,
Kaulah Ayahku, Panutanku,
Tempat mengadu segala sendu,
Tempat berlabuh segala rindu.

Tapi, mengapa kau pergi begitu cepat,
Sebelum aku bisa menjadi hebat,
Sebelum aku mampu membuatmu terpikat,
Sekarang, tinggallah rindu dan beban yang semakin berat.

**********

Semilir angin menerpa mesra,
Seakan berbisik kepada telinga,
Tentang khayalan dan realita,
Membuat seseorang menjadi bahagia.

Dialah Ayah, seorang pria perkasa,
Pemberi semangat di setiap asa,
Namun semua, hanya tinggal cerita,
Yang akan abadi untuk selamanya.

**********

Ayah, tenanglah engkau di alam sana,
Tak hentinya kukirimkan do’a,
Dengan khusyuk diiringi air mata,
Untuk setiap waktu tersisa.

Ayah, meski semua telah sirna,
Takkan pernah kau kulupa,
Kutunggu kepastian Sang Pencipta,
Semoga kita bertemu di Surga.

**********

Ayah, apakah kau tahu,
Aku berjalan di bumi dengan kaku,
Tak ada lagi tempatku mengadu pilu,
Tempat berbuah segala sendu.

Ayah, kini semua menjadi nyata,
Aku tak menghardik siapa-siapa,
Meski sepedih ini cobaan menerpa,
Kau selalu dihatiku, sepanjang masa.

 

Yang selepasnya tertinggal hanya rindu,
Abadi, menyakitkan, bayangan amat semu,
Kuabadikan segala momen indah itu,
Semasa dulu saat masih bersamamu.

Namun nyatanya, aku kalah,
Aku tak sanggup menahan amarah,
Aku benci jika harus berpisah,
Dan nyata faktanya, aku amat lemah.

9. Sajak Kerinduan

Ayah,
Pagi ini aku terbangun dari lelap,
Sejenak bermenung penuh harap,
Tak banyak kaca yang terucap,
Hanya curahan rindu yang menguap.

Jujur, aku benci terus begini,
Terus mengingat bahwa kau telah pergi,
Benci membayangkan serangkai memori,
Seakan semua tak perduli.

Ayah, kerinduan tak pernah urung,
Dikala hari semakin murung,
Meski kenyataan kian memasung,
Namun cinta takkan terbendung.

Ayah, sajak ini kukirimkan padamu,
Pada malam yang berbau rindu,
Sejak kini hingga malam berlalu,
Rinduku takkan hilang untukmu.

10. Aku Ingin Bertemu Ayah

Bukan ku mengingkari kenyataan,
Melangkahi hina sebuah takdir,
Namun rasa yang ada begitu getir,
Melampaui yang bisa aku bawakan.

Rindu yang ada kadang pahit,
Karena tak kunjung terwujudkan,
Ya, di sisi lain, kau telah pergi jauh,
Dan itu tak bisa tuk ku ingkari.

Ayah, datanglah, hadirlah,
Hapuslah semua lelah,
Kutunggu kau di malam sepi,
Kunjungi aku di dalam mimpi.

Demikian paparan mengenai beberapa contoh puisi untuk ayah yang sudah meninggal sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 5 Contoh Puisi Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Bermakna Mendalam

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm