4 Cara Parafrasa Ampuh Turunkan Plagiasi

6 Januari 2023 18:50 WIB
Ilustrasi plagiarisme
Ilustrasi plagiarisme ( freepik)

Sonora.ID - Seseorang tentu tidak ingin karya yang ditulis dianggap sebagai plagiat. Entah itu karya tulis ilmiah, artikel populer, laporan penelitian, atau juga karya sastra. Tindak plagiarisme atau menjiplak sesuatu yang dibuat orang lain tidak dibenarkan.

Namun, tidak memungkiri ada kalanya tulisan yang dibuat tanpa sengaja mirip dengan tulisan orang lain.

Entah dari segi penulisan kata, pembentukan kalimat, hingga penyusunan paragraf. Hal ini akan membuat seseorang menggunakan cara untuk membuktikan karya tulisnya bukan plagiat melalui alat cek plagiarisme.

Biasanya, tiap lembaga dan sejenisnya memiliki batasan tingkat similarity (kesamaan) karya yang ditulis dengan tulisan orang lain. Similarity tersebut dinyatakan dalam bentuk persen.

Tingginya angka similarity berpotensi membuat tulisan dianggap sebagai plagiat, sehingga perlu dilakukan cara untuk menurunkan angka tersebut.

Cara yang ampuh adalah dengan melakukan parafrasa. Parafrasa berarti menulis kembali pendapat, pernyataan, hasil penelitian, atau tulisan orang lain dengan gaya bahasa sendiri. Jadi, makna tulisan yang disampaikan sama, hanya saja dengan bentuk kata dan kalimat yang berbeda.

Berikut adalah empat cara parafrasa ampuh yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan tingkat similarity tulisanmu.

Baca Juga: 7 Contoh Abstrak Skripsi, Makalah dan Karya Ilmiah, Pedoman untuk Para Mahasiswa

1. Ganti diksi dengan sinonimnya

Kamu tidak harus menulis diksi yang sama seperti digunakan orang lain. Tulis diksi yang beda tapi artinya tetap sama. Misal, diksi “adalah” diganti “merupakan” atau “ialah”. Diksi “menyatakan” diganti “menyebutkan” atau “menjelaskan”.

2. Ubah struktur kalimat atau paragraf

Ketika sumber tulisan karya tulis menggunakan kalimat aktif maka kamu dapat mengubahnya menjadi kalimat pasif. Kamu juga bisa menggabungkan makna dua kalimat ke dalam satu kalimat.

3. Jangan terlalu sering mengulang kata atau kalimat

Kebiasan melakukan pengulangan kata atau kalimat membuat tulisan mudah terdeteksi oleh alat cek plagiarisme. Oleh karena itu, gunakan kalimat yang efektif. Ini dalam artian kalimat yang singkat, lugas, dan padat makna.

4. Ambil bagian inti tulisan

Ketika mengutip pernyataan suatu hal melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jangan menuliskan pernyataan yang sama. Namun, kamu bisa menyimpulkan pernyataan tersebut. Misal,  “Sesuai dalam KBBI, negara dapat dikatakan sebagai…”

Hal ini juga berlaku ketika tulisan harus menyertakan ayat-ayat kitab suci. Kamu bisa memotong ayat tersebut dan menuliskan inti ayat yang dimaksud saja. Cara lain juga bisa dengan mencari ayat yang tidak terlalu panjang tapi inti maknanya tetap sama. Cara terakhir kamu bisa menuliskan nama surah dan ayatnya saja.

Itu tadi empat cara parafrasa yang bisa dicoba untuk menurunkan tingkat similarity tulisanmu. Semoga membantu!

Baca Juga: Cara Bayar Paspor di M-Paspor via M-Banking hingga Minimarket

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm