Contoh Kritik Sastra untuk Novel, Cerpen, dan Puisi

12 Januari 2023 09:30 WIB
ilustrasi, Contoh Kritik Sastra untuk Novel, Cerpen, dan Puisi
ilustrasi, Contoh Kritik Sastra untuk Novel, Cerpen, dan Puisi ( Pexels)

Bahasa yang digunakan banyak menggunakan bahasa personifikasi atau perlambanagan, mengibaratkan benda-benda mati seolah hidup. Alur yang digunakan di dalam novel ini menggunakan alur maju, sedangkan latarnya tetap berpindah-pindah tetapi masih dalam satu lingkup. Teknik penokohan yang digunakan oleh penulis banyak menggunakan teknik analisis langsung, jadi penulis menggambarkan tokoh melalui percakapan-percakapan dan deskripsi. Pusat pengisahannya pada umumnya mengggunakan metode diaan orang ketiga serba tahu. Novel ini juga bersifat didaktis (mendidik), yang ditujukan kepada para pembacanya untuk memberi nasihat-nasihat tentang kehidupan. Walupun penyampaiannya secara tersurat tetapi pembacanya masih bisa dan mudah memahami apa maksud yang ingin disampaikan oleh pengarang. Di dalam novel terdapat banyak kata-kata yang romantis, melalui puisi-puisi dan deskripsi yang dituliskan oleh pengarang.

Struktur ekstra estetik

Bermasalah tentang kehidupan remaja yang penuh dengan lika-liku percintaan, namun yang diangkat di dalam novel ini adalah masalah cinta dari sudut pandang Islam. Cara-cara berpacaran di dalam Islam, atau bahkan sapai pada proses perjodohan seperti wakru melamar dan menikah dengan cara Islam. Cerita yang diungkapkan penulis di dalam novel terjadi di dalam kehidupan nyata zaman sekarang dan bukan zaman dahulu ataupun antah-berantah. Pengembangan latar yang sesuai dengan keadaan masyarakat sosial zaman sekarang menjadikan cerita di dalam novel ini mudah dipahami, walaupun banyak kejadian yang mungkin terjadi secara spontan dan kurang bisa dipahhami. Banyak sekali pengaruh pengarang di dalam novel ini, seperti unsur pembangun cerita yang bernuansa Islami, tempat-tempat yang pernah ataupun dekan dengan pengarang. Pengarang yang basisnya adalah orang yang selalu bergulat dengan keislaman terbawa sampai pada setiap detail cerita di dalam novel.

Contoh Kritik Sastra Cerpen

KRITIK SASTRA CERPEN "MALING" KARYA LIDYA KARTIKA DEWI

Penulis. Aida

Cerpen yang berjudul "Maling" karya Lidya Kartika Dewi ini mengangkat kisah tentang masalah koruptor di indonesia. Cerita ini bermula, ketika keluarga Pak Cokro, merenovasi rumahnya yang sederhana menjadi rumah yang megah. Padahal dahulu, sebelum Pak Cokro merenovasi rumahnya, keluarganya dikenal dengan keluarga yang  sangat baik dan ramah kepada semua tetangganya, apa lagi kepada Bu Marni, tetangga depan rumahnya. Tetapi setelah menjadi orang yang kaya baru, keluarga Pak Cokro berubah menjadi keluarga yang sombong dan angkuh. Singkat cerita ada terdengar kabar bahwa Pak Cokro terlibat dalam korupsi di perusahaannya. Dan tak lama setelah kabar itu beredar, Pak Cokro di tangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya.

Dalam cerpen ini, pengarang menggambarkan watak tokoh Pak Cokro yang sombong dan angkuh karena menjadi orang kaya baru. Dan dengan penggambaran watak tokoh ini, muncul berbagai konflik-konflik sederhana yang biasa timbul di masyarakat umumnya.

Dalam cerpen ini juga menggambarkan bagaimana para pelaku korupsi yang dapat mempermaiankan hukum di negeri ini dengan uang haram mereka. Seperti yang dilakukan. Pak Cokro pada cerpen ini, dia memanfaatkan sudah uang hasil yang di korupsinya untuk meringankan hukumannya dengan membeli fasilitas mewah bak hotel berbintang 5, untuk fasilitas penjaranya. Hal ini di buktikan pada kutipan di bawah ini.

"Yah, nggak apa-apalah dipenjara. Itung-itung istirahat dari rutinitas kerja," Sambung Bu Cokro. "Karena walau dipenjara saya sudah lihat, tempatnya enak seperti dihotel ada AC, kulkas, dan juga TV."

Dalam kutipan tersebut bisa terlihat jelas sekali menggambarkan betapa liciknya para koruptor dalam mempermainkan hukum di negeri ini.

Cerpen ini tidak banyak menggunakan kata-kata konotasi. Pengarang dengan gamblang menceritakan setiap kejadiannya, sehingga apa yang ia tuliskan bisa langsung tergambar dikepala pembacanya. Inilah salah satu kelebihan dari cerpen berjudul "Maling" karya Lidya Kartika Dewi ini. Cerpen ini juga erat akan nilai moral dan sosial yang tersaji secara gamblang untuk para pembaca.

Selain kelebihan, cerpen ini juga tak lepas dari berbagai kekurangan. Dalam penyampaian cerpen ini pengarang tidak menggunakan kosakata terpilih. Akibatnya, pembaca kurang tertarik untuk melanjutkan cerita sampai selesai. Kosakata rutinitas membanjiri hampir di sepanjang cerita, membuat pembaca disergap kejenuhan dan kelelahan, juga rasa malas melanjutkan cerita.

Cerita yang ditulis terlalu ingin menjelaskan kepada pembaca. Seolah-olah takut kalau pembaca tidak memahami cerita yang disuguhkan. Akibatnya cerita menjadi kurang efektif dan bertele-tele dan membuat pembacanya merasakan bosan dan jenuh ketika membaca cerpen ini.

Contoh Kritik Sastra Puisi

Analisis Kritik Sastra “Surat Kepada Bunda: Tentang Calon Menantunya:”Karya W.S. Rendra

1. Tipografi (penyusunan baris dan bait dalam puisi)

Berdasarkan jenis tipografinya, puisi di atas termasuk jenis puisi dengan tipografi teratur dengan jumlah baris dan bait yang tidak sama. Alasannya, pada puisi tersebut pengarang masih menggunakan persamaan bunyi atau rima, jumlah kata dan penyusunan kata meskipun baris dan baitnya tidak sama.

2. Kata dan Diksi

Dalam puisi tersebut, pengarang lebih banyak menggunakan kata-kata yang sudah familier dan mudah dipahami oleh pembaca meskipun ada juga beberapa kata yang mengalami defamilier.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm