Kepala BKKBN Ajak Kepala Daerah di Aceh untuk Gotong Royong Turunkan Stunting

12 Januari 2023 10:21 WIB
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) mengajak Pejabat Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si. dan Pejabat Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA untuk menggalakkan program gotong royong percepat turunkan stunting.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) mengajak Pejabat Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si. dan Pejabat Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA untuk menggalakkan program gotong royong percepat turunkan stunting. ( Istimewa)

Aceh, Sonora.Id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) mengajak Pejabat Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si. dan Pejabat Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA untuk menggalakkan program gotong royong percepat turunkan stunting.

Salah satu program gotong royong percepat turunkan stunting tersebut adalah Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

“Aceh bisa menjadi percontohan nasional dalam program gotong royong mempercepat menurunkan stunting. Program ini bisa dilakukan melalui Bapak Asuh Anak Stunting,” kata Hasto Wardoyo dalam pertemuan di rumah dinas bupati Bener Meriah di Simpang Tiga Redelong, Rabu (11/01/2023) malam.

Dalam pertemuan itu dihadiri Kepala BKKBN Perwakilan Aceh Sahidal Kastri, Sekretaris Kabupaten Bener Meriah Armansyah, Sekretaris Kota Lhokseumawe T. Adnan.

Menurut Hasto Wardoyo, gotong royong dalam percepatan penurunan stunting tidak membebani dan sangat membantu anak-anak dan keluarga berisiko stunting.

“Program Bapak Asuh Anak Stunting ini tidak berat. Membantu satu telur satu hari untuk anak stunting, sudah cukup. Harga telur Rp2 ribu per butir, dalam satu bulan hanya butuh Rp60 ribu. Kebutuhan protein hewani bagi anak-anak sudah bisa diatasi. Kerja gotong royong menjadikan semua persoalan jadi ringan karena dipikul bareng-bareng,” kata Hasto.

Baca Juga: BKKBN Perkuat Pendampingan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting 

Lebih jauh Hasto menyebut, program gotong royong Bapak Asuh dan Bunda Asuh Anak Stunting merupakan program yang langsung menyentuh kepada keluarga berisiko stunting.

“Donatur akan berhubungan langsung dengan keluarga berisiko stunting melalui program intevensi spesifik. Program ini diintegrasikan dengan Dapur Sehat Atasi Stunting,” jelas Hasto.

Program Bapak Asuh Anak Stunting merupakan program yang digalakkan BKKBN untuk membantu anak stunting dan juga keluarga berisiko stunting. BKKBN pada peringatan Hari Keluarga 29 Juni 2022 lalu mengukuhkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting.

Ribuan orang saat ini telah menjadi Bapak Asuh Anak Stunting dan juga Bunda Asuh Anak Stunting. Dalam program ini, para Bapak Asuh dan Bunda Asuh akan mendonasikan Rp15 ribu per hari atau Rp450 ribu per bulan kepada anak stunting dan atau keluarga berisiko stunting.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm