Sonora.ID - Dilengkapi arti dalam bahasa Indonesia, berikut adalah paparan mengenai beberapa contoh tembang sinom.
Dalam bahasa Jawa, kita mengenal istilah tembang macapat sebagai istilah yang digunakan untuk menyebut puisi tradisional bahasa Jawa.
Tembang macapat sendiri memiliki aturan berupa jumlah baris, jumlah suku kata, dan bunyi sajak akhir tiap baris yang secara urut disebut sebagai guru gatra, guru wilangan, serta guru lagu.
Sebagai puisi tradisional, tembang macapat berisi tentang gambaran proses kehidupan manusia dari kelahiran hingga kematian.
Proses atau tahapan hidup tersebutlah yang lantas menjadi acuan pembagian tembang macapat ke dalam sebelas jenis. Beberapa jenis tembang macapat dalam bahasa Jawa ialah sebagai berikut:
Adapun dalam artikel ini, Sonora hendak fokus membahas tembang sinom.
Di dalam bahasa jawa, tembang sinom merupakan tembang yang berisi penggambaran kehidupan manusia dari masa kanak-kanak hingga remaja yang penuh harapan dan angan-angan.
Baca Juga: Arti Nama Dika, Lengkap dengan Rangkaian Nama Bayi Laki-Laki
Dilihat dari sejarahnya, tembang ini diciptakan oleh Sunan Giri, salah satu bagian dari Walisongo, untuk memberi nasihat keagamaan bagi kaum muda.
Lantaran ditujukan bagi anak muda, tembang sinom memiliki watak atau nuansa penuh kegembiraan, kesenangan, dan memikat.
Adapun beberapa contoh tembang sinom, lengkap dengan artinya dalam bahasa Indonesia.
Contoh Tembang Sinom dan Artinya
1. 'Welas Asih'
Kanca ingkang katresnanan
Kanca kang jaler lan estri
Kanca kang apik lan ala
Saka mbiyen nganti iki
Aja padha ngerahi
Supaya uripe rukun
Aja padha kerahan
Lan gawe laraning ati
Iku kabeh gawe rukun marang kanca
Terjemahan:
“Belas Kasihan”
Teman yang saling mengasihi
Teman laki-laki dan perempuan
Teman yang baik maupun buruk
Dari dahulu hingga sekarang
Jangan saling bermusuhan
Agar hidupnya lebih rukun
Jangan suka bertengkar
Dan saling menyakiti hati satu sama lain
Semua itu menciptakan kerukunan antar sesama teman
Baca Juga: 12 Contoh Geguritan Bahasa Jawa Singkat berbagai Tema, Lengkap!
Langit iki katon padang
Kaya padange ning ati
Ngilangake rasa malas
Sing tansah ngrogoti ati
Aku tansah taberi
Menyang ing papan sinau
Golek ilmu manfaat
Kanggo sanguning urip
Dadi wong sing migunani marang bangsa
Terjemahan:
“Rajin Menuntut Ilmu”
Langit ini terlihat terang
Selayaknya terang di hati
Menghilangkan rasa malas
Yang selalu menggerogoti hati
Menjadikanku rajin
Pergi ke tempat belajar atau sekolah
Menuntut ilmu yang bermanfaat
Sebagai bekal selama hidup
Menjadi orang yang berguna bagi bangsanya
Baca Juga: 10 Contoh Tembang Gambuh dalam Bahasa Jawa, Lengkap dengan Arti
Sedulur pada elinga
Temenana nggonmu urip
Bekti biyung bekti bapa
Duwe pakerti kang becik
Tumindhak kang pratitis
Kakang adhi tansah rukun
Tuladha kang utama
Lung tinulung nora lali
Kabeh mau kanggo kluarga kang mulya
Terjemahan:
“Berbakti kepada Orang Tua”
Para kerabat selalu ingatlah
Bersungguh-sungguhlah dalam hidup
Berbakti kepada ibu dan bapak
Memiliki budi pekerti yang baik
Berlaku dengan sederhana
Jadilah kakak-adik yang selalu rukun
Teladan adalah yang utama
Jangan lupa untuk saling tolong-menolong
Semua itu untuk keluarga yang mulia
Demikian paparan mengenai beberapa contoh tembang sinom sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 10 Contoh Tembang Mijil dalam Bahasa Jawa, Lengkap dengan Artinya