Bagikan :
Boyolali, Sonora.ID - Situs Watugenuk Kragilan, Kecamatan Mojosongo bisa saja dipugar.
Alasannya yitu karena situs tersebut sudah tiga kali dilakukan ekskavasi untuk penelitian yang saat itu ditemukan beberapa benda-benda penting.
Sebagai contoh pada ekskavasi yang ketiga ini. Ditemukan batu menara kemuncak atap sudut, kemuncak dan Makara pipi tangga.
Dilansir dari TribunSolo.com, Eri Budiarto selaku Pamong Budaya Ahli Muda, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, mengatakan batuan yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari bangunan candi.
Bagian dari bangunan candi yang ditemukan yaitu bagian kaki, tubuh maupun atap candi.
Saat ekskavasi, juga berhasil mengetahui kedalaman candi. Ternyata, situs Candi Watugenuk berada didalam tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter.
Baca Juga: Warga di Sekitar Situs Sangiran Sragen Dapat Kompensasi Bila Temukan Fosil
Terdapat satu candi induk dengan pintu masuk dari arah barat. Selain itu, juga terdapat tiga candi perwara yang memliki ukuran lebih kecil.
Juga terdapat temuan lain yaitu bangunan candi yang dikelilingi oleh pagar batu. Karena temuan-temuan itu, pihak dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng mengatakan bahwa Candi Watugenuk berpotensi untuk dipugar.
Akan tetapi sebelum dipugar, harus ada kajian lebih lanjut. Kajian ini bertujuan untuk menentukan tindak lanjut terhadap temuan-temuan selama proses ini.
Setelah melakukan kajian, dari pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng akan melakukan studi teknis arkeologis.
Saat ini, pihak Balai Pelestarian cagar Budaya (BPCB) juga sudah mulai ancang-ancang dengan cara melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Kargilan, Kecamatan Mojosongo.
Dari pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) meminta warga yang mungkin sudah menyimpan batu dari situs Candi Watugenuk untuk bisa dikembalikan.
Bagi warga yang sudah menyimpan batu dari situs Candi Watugenuk kemungkinan besar digunakan untuk pembatas sawah atau pekarangan dan mungkin saja untuk pagar di rumahnya.
Batu-batu dari situs Candi Watugenuk tersebut sangat penting apabila situs candi ini dipugar. Salah satunya batu dari situs candi ini bisa dikembalikan ke tempat semula.
Baca Juga: Cara Cek NPSN Sekolah dengan Mudah Secara Online di Situs Kemendikbud
