Bagikan :
Sonora.ID – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dlakukan Ferry Irawan terhadap istrinya, Venna Melinda, masih menjadi sorotan di tanah air.
Venna Melinda blak-blakan bongkar penyebab cekcok berujung KDRT adalah penolakan ajakan berhubungan suami istri.
Permintaan Ferry Irawan ke Venna Melinda di Hotel Kediri yang ditolak membuat keduanya terlibat pertengkaran.
Berujung pada tindakan kekerasan yang membuat hidung Venna Melinda bercucuran darah.
Venna juga mengaku terganggu dengan tingkah Ferry yang mengirim dirinya tautan berisi rincian dosa perempuan setelah aktris dan politisi itu menolak untuk berhubungan badan.
Baca Juga: Disebut 'Jablay' Oleh Venna Melinda, Yuni Shara Bongkar Teman Tidur yang Bikin Tergila-Gila!
Venna menyebut dirinya menolak berhubungan badan karena merasa lelah dan tak enak badan akibat penyakit asam lambung.
"Dia [Ferry] berusahalah untuk melakukan hubungan, tapi saya enggak mau, karena saya capek," kata Venna Melinda, melinda di kanal YouTube CumiCumi, Kamis (12/1/2023).
"Saya mau kerja, besok pagi [Minggu 8/1] saya sudah janji ke Tulungagung dengan teman-teman struktur dan masyarakat," lanjutnya.
Namun sayang, alasan Venna tak bisa diterima oleh suaminya hingga membuatnya kesal dan berbuat kasar terhadap bagian organ intim milik perempuan berusia 50 tahun tersebut.
"Dia towel-towel semua organ intim saya dengan kasar," tutur Venna Melinda.
Venna Melinda sendiri sudah melaporkan dugaan KDRT ini ke Polres Kediri yang kemudian ditindaklanjuti oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
Saat ini, penyidik sudah memeriksa lima orang saksi, termasuk Venna, Ferry, adik Venna, dan petugas hotel. Barang bukti rekaman CCTV hotel juga sudah dikumpulkan.
Aktivitas seks antara pasangan yang sudah menikah menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga keintiman pasangan dalam rumah tangga.
Meski begitu, terkadang ada banyak faktor yang membuat pasangan kehilangan hasrat untuk bercinta.
Misalnya karena suasanya hati yang sedang tidak baik, sakit, kelelahan setelah bekerja, dan lain sebagainya.
Lantas, bagaimana cara menolak ajakan berhubungan intim yang sopan sehingga tidak menyakiti perasaan pasangan?
Berikut cara menolak ajakan berhubungan intim yang sopan tanpa menyakiti perasaan pasangan.
Baca Juga: Venna Melinda Tak Beri Restu Verrell Bramasta Nikahi Natasha Wilona, Ini yang Dipertimbangkan!
Katakan Lebih Awal
Alih-alih mengatakan blak-blakan di saat-saat terakhir, lebih baik katakan padanya tentang suasana hati Anda sedini mungkin dan ungkapkan secara bertahap. Ini logis.
Sebelum pasangan Anda mulai melakukan rayuan seksual, merencanakan gerakannya atau sekadar bersiap-siap untuk sesi yang 'panas'.
Berikan dia petunjuk secara halus bahwa Anda sangat-sangat lelah. Hal Itu tidak akan membuatnya merasa ditolak secara seksual atau melukai egonya.
Jujur
Daripada berbohong dan membuat-buat alasan, katakan secara jujur apa yang membuat Anda tak ingin berhubungan seks saat itu.
Alih-alih mengatakan 'tidak' dengan tegas, sampaikan secara perlahan bagaimana aktivitas Anda seharian ini.
Ceritakan secara terbuka kondisi Anda, misalnya sedang ada masalah di kantor, sedang bertengkar dengan sahabat atau sedang kelelahan.
Baca Juga: Venna Melinda: Keluar Semua Guys, Ferry Irawan Tega Lakukan Ini setelah Nikah
Memberikan tanda cinta yang lain
Selain menggunakan bahasa yang lembut, tolak ajakan pasangan untuk hubungan intim dengan memberikan bentuk cinta lainnya.
Coba berikan bentuk kemesraan lain yang dapat membuatnya teralihkan tanpa merasa ditolak atau tak diinginkan.
Sebagai contoh, berpelukan sembari menonton film atau drama Korea favorit bersama atau memberikan ciuman hangat pengantar tidurnya.
Dengan begitu, pasangan tetap bisa merasakan keintiman dan kehangatan dengan kita meski tanpa berhubungan intim.
Janjikan waktu berhubungan intim
Selain menggunakan bahasa yang lembut dan bentuk kemesraan lainnya, kamu juga perlu memberikan janji waktu berhubungan intim di lain hari.
Dengan memberikan janji pada pasangan, hal ini akan membuat pasangan semakin bergairah untuk menunggu hari menyenangkan itu tiba.
Namun, pastikan kamu berkomitmen dengan janji yang diberikan.
Jika janji tersebut diingkari terus menerus, bukan tidak mungkin dapat menimbulkan konflik dalam hubungan.
Alangkah baiknya memberikan janji yang pasti dapat kamu tepati, sehingga tidak mengecewakan pasangan dan juga menjaga hubungan tetap intim.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
