Mengenal Fungsi Sistem Saraf pada Manusia, Beserta Penjelasannya

16 Januari 2023 15:00 WIB
Ilustrasi Fungsi Sistem Saraf pada Manusia
Ilustrasi Fungsi Sistem Saraf pada Manusia ( Freepik)

Secara umum, sistem saraf pada manusia memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh (fungsi sensorik)
  • Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum tulang belakang
  • Memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang (fungsi integrasi)
  • Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ sehingga dapat merespon dengan tepat (fungsi motorik)

Masing-masing struktur sistem saraf, yaitu saraf pusat dan tepi, menjalankan fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Sistem saraf pusat

Sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, memiliki fungsi untuk menerima informasi atau rangsangan dari semua bagian tubuh, kemudian mengontrol dan mengendalikan informasi tersebut untuk menghasilkan respons tubuh.

Informasi atau rangsangan ini termasuk yang berkaitan dengan gerakan, seperti bicara atau berjalan, atau gerakan tak sadar, seperti berkedip dan bernapas.

Ini juga termasuk bentuk informasi lainnya, seperti pikiran, persepsi, dan emosi manusia.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Jaringan Epitel dalam Tubuh Manusia, Beserta Jenisnya

Sistem saraf tepi

Fungsi utama dari sistem saraf tepi adalah menerima rangsangan dan menghantarkan semua respons yang sudah diolah oleh sistem saraf pusat. Sistem ini terdiri dari beberapa fungsi dan bagian, yaitu:

  • Fungsi sensorik
    Bagian ini berfungsi untuk menerima setiap rangsangan atau impuls, baik yang dari luar maupun dalam tubuh. Rangsangan yang diterima bisa berupa cahaya, suhu, bau, suara, sentuhan, tekanan.
  • Fungsi motorik
    Bagian motorik berperan untuk memberikan tanggapan atau reaksi tubuh terhadap rangsangan yang sudah diproses oleh sistem saraf pusat. Ketika terkena gangguan, misalnya karena penyakit saraf motorik, maka tubuh tidak dapat bergerak dengan normal atau bahkan tidak dapat bergerak sama sekali.
  • Fungsi somatik
    Selain kedua fungsi tersebut, sistem saraf tepi juga mengelola respons semua kegiatan yang tidak disadari, seperti respons flight-or-fight dan kebalikannya.
    Contohnya, ketika mengalami ancaman, tubuh akan merespons keadaan tersebut dengan mempercepat denyut nadi, meningkatkan frekuensi pernapasan, serta meningkatkan aliran darah. Setelah keadaan yang dirasa mengancam sudah teratasi, tubuh akan mengembalikan respons ke kondisi normal.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Fungsi Badan Golgi, Beserta Ciri-ciri dan Struktur Pembentuknya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm