Bagikan :
Solo, Sonora.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terlihat menghadiri acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) tingkat Nasional tahun 2023. Pembukaan tersebut dilaksanakan di GOR Sritex Arena, Solo.
Pada acara tersebut, Ganjar berpendapat bahwa gelaran acara Porseni ini merupakan bagian dari spirit dan semangat di luar dari kegiatan tahlilan, istighosah, hingga manaqiban yang mana acara tersebut rutin dilaksanakan.
Dalam sambutannya pada pembukaan Porseni NU 2023, Gubernur Jawa Tengah mengatakan jika spirit dan semangat dari warga NU itu susah dicari kesamaannya.
Ganjar yakin apabila Stadion Manahan diberi izin untuk dibuka, perkiraan Bupati Jateng antusias masyarakat yang datang bisa melebihi Asian Games.
Yang menarik perhatian wartawan pada acara pembukaan Porseni NU, tampak terlihat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo duduk bersandingan dengan Rais ‘Aam PBNU Miftachul Akhyar, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad Yenny Wahid.
Ganjar Pranowo sangat terkesan dengan pembukaan Porseni NU pasalnya pembukaannya menggunakan teknologi.
Baca Juga: Masuk 20 Politisi Muda, Ini Respon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming
Dia mengungkapkan rasa gembiranya karena bisa hadir di acara yang menyatukan dulu-dulur NU dan bisa melaksanakan kegiatan besar yang luar biasa.
Menurut pendapat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, acara tersebut bisa menjadi dorongan dan rangsangan untuk bisa menghadirkan generasi-generasi unggul atlet berprestasi sehingga nantinya bisa membawa Indonesia menempati peringkat yang jauh lebih baik di bidang olahraga dan seni.
Acara Porseni dapat menjadi sarana pembibitan atlet yang dapat diharapkan maju di Sea Games, Asean Games bahkan hingga Olimpiade.
Dapat kita buktikan besok bagaimana atlet-atlet tersebut bermain dengan hebat dan di kemudian hari bakal berkembang menjadi atlet yang luar biasa
Ganjar Pranowo menilai bahwa olahraga dan seni tidak dapat luput dari keseharian santriwan santriwati di pondok pesantren. Seperti pada kisah Kyai Haji Mustofa Bisri atau sering dipanggil Gus Mus yang selama menjadi santri beliau merupakan pemain bola.
Seperti yang telah diketahui bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama 14-21 Januari 2023 dan diikuti sekitar 3.400 atlet dari 34 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Disebut Pinggiran, Harga Tanah di Gemolong Sragen Nyaris Semahal Solo
