PKK dan PKW 2023 Digelar, Kemendikbudristek Minta LKP Jemput Bola Sasar Calon Peserta Didik

21 Januari 2023 13:35 WIB
PKK dan PKW 2023 Digelar, Kemendikbudristek Minta LKP Jemput Bola Sasar Calon Peserta Didik
PKK dan PKW 2023 Digelar, Kemendikbudristek Minta LKP Jemput Bola Sasar Calon Peserta Didik ( Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi )

Sonora.ID - Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali meluncurkan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

Program prioritas ini membantu generasi muda terutama Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (ATS), untuk mengembangkan minat dan bakat serta memajukan potensi diri dalam meningkatkan kompetensi agar siap turun dan bersaing di dunia industri.

Suksesnya PKK dan PKW sebagai salah satu solusi dalam mengurangi ATS, membuat Kemendikbudristek berkomitmen meningkatkan capaian program ini dengan mendorong lembaga kursus dan pelatihan (LKP) melakukan ‘jemput bola’ atau lebih gencar menjangkau peserta didik di daerah terpencil untuk turut berpartisipasi.

Baca Juga: Gedung Pusat Unggulan Teknologi Kemendikbudristek Dukung Kampus Berkarya di Bidang Teknik/Rekayasa

Merujuk hasil evaluasi dari pelaksanaan PKK dan PKW tahun lalu, Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat) Wartanto mendorong LKP untuk ‘jemput bola’ melibatkan masyarakat terutama yang berada di wilayah pelosok untuk mengikuti kedua program tersebut.

“Saya mendorong kepada LKP untuk segera mendaftar program ini, agar program ini bisa segera berjalan,” ujar Wartanto pada Peluncuran Program PKK dan PKW, Bantuan Pemerintah untuk Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah Tahun 2023 yang disiarkan melakui kanal YouTube KursusKita, Jumat (20/1).

“Lembaga kursus boleh melaksanakan tidak di kampus, tapi melayani masyarakat di daerah terpencil yang jauh dari lembaga pendidikan. Diharapkan pemerataan pendidikan khususnya layanan PKK dan PKW bisa sampai kepada masyarakat dengan level kemiskinan ekstrim,” harapnya.

Direktur Wartanto mengungkapkan jumlah lulusan program PKK dan PKW yang terserap ke dunia kerja. Ia mengatakan bahwa lebih dari 50 persen lulusan program PKK terserap di dunia kerja dan lebih dari 80 persen lulusan program PKW yang telah merintis usaha.

Hal ini berkat dukungan UMKM, kementerian, koperasi. Berdasarkan audit BPK, program yang telah didukung oleh platform digital dan perbankan ini pelaksanaannya pada lembaga menjadi lebih akuntabel dan tidak mengalami banyak kendala di lapangan.

“PKK dan PKW sukses di lapangan, banyak yg merintis usaha,” ucapnya bangga.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm