Bagikan :
Sonora.ID – Pernah nggak sih, kamu membayangkan hidup tanpa uang, agama dan politik?
Kalau dipikir-pikir, sepertinya mustahil kalau sebuah negara berdiri tanpa ketiga faktor tersebut.
Bukan mimpi belaka, ternyata wilayah yang dikenal dengan nama Auroville ini kerap dsebut sebagai surga dunia.
Karena di kota ini, orang tidak perlu takut hidup tanpa uang, tidak memiliki agama, atau khawatir dengan kondisi politik tertentu.
Apa kamu tertarik ingin pindah ke kota ini juga? Jika iya, simak dulu yuk, 5 fakta kota Auroville, kota tanpa uang, agama dan politik yang mendadak viral.
Baca Juga: 5 Fakta Menyedihkan Kasta Dalit di India, Haram Disentuh Bahkan Dianggap Lebih Rendah dari Hewan!
Asal usul Kota Auroville
Auroville berada di distrik Viluppuram, Tamil Nadu, India, kota berslogan The City of Dawn atau Kota Fajar ini dirancang untuk 50.000 penduduk dari seluruh dunia.
Dilansir dari situs allday.com, Auroville pada dasarnya merupakan kota eksperimental yang sebagian besar penduduknya berasal dari India, Jerman dan Perancis.
Didirikan pada 1968, kebanyakan penduduk yang menempati kota ini berasal dari lebih dari 50 suku bangsa yang berbeda.
Meski demikian, mereka dapat hidup saling berdampingan tanpa masalah, tanpa sistem politik dan agama, dan tidak menggunakan uang.
Seluruh bangunan yang ada di dalamnya menggunakan energi terbarukan dengan tujuan bisa didaur ulang dan digunakan kembali.
Aturan mutlak di kota ini ada tiga: tidak ada pertanyaan tentang politik, agama, dan kebangsaan.
Orang yang merancang dan mendirikan kota yang indah ini adalah Mirra Alfassa atau lebih dikenal sebagai "Ibu".
Pemerintahan Tanpa Politik
Semua di Auroville didasarkan atas permusyawaratan. Semua keputusan dilakukan dengan rembukan atau sistem voting.
Sementara itu, untuk aset seperti rumah, diakui sebagai milik bersama. Tidak ada milik pribadi di Auroville.
Soal pekerjaan, para penduduk di Auroville bekerja sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Semua memiliki gaji yang setara. Begitu pun menyangkut pendidikan di Auroville, semua anak bebas memilih pelajaran yang ingin mereka dalami.
Pusat pemerintahan Auroville terletak di sebuah kubah raksasa yang dikenal sebagai Matrimandir atau Kuil Ibu yang dilapisi warna emas.
Secara fisik, kubah itu tampak seperti bulatan yang sangat megah. Di sini, semua orang bisa melakukan kegiatan spiritual seperti bermeditasi dengan tenang.
Tidak diperkenankan berisik dan membawa kamera di dalamnya.
Baca Juga: 7 Fakta Gas Air Mata yang Disorot dalam Tragedi Kanjuruhan, Apakah Bisa Menyebabkan Kematian?
'Kota Masa Depan'
Ada alasan mengapa Auroville disebut sebagai kota masa depan, sebab ada beberapa aturan yang dipercayai mendahulukan unsur kemanusiaan.
Siapa pun yang datang atau tinggal di Auroville tidak diperkenankan untuk merokok, minum-minuman keras atau membicarakan politik hingga agama.
Adapun agama, semua menjadi urusan pribadi yang tidak akan ditanyakan jika kamu berada di sana.
Kota ini juga disebut sebagai tempat kedamaian, kerukunan, dan harmoni di mana semua naluri bertarung dalam manusia digunakan secara eksklusif untuk mengatasi penyebab penderitaan dan kesengsaraan mereka.
Untuk mengatasi kelemahan dan ketidaktahuan mereka, dan untuk menang atas keterbatasan dan cacat mereka.
UNESCO bahkan memberikan perlindungan penuh terhadap wilayah ini, lantaran menjadi sebuah indikasi tentang kehidupan yang diimpikan untuk masa depan.
Bertahan Hidup Tanpa Uang
Auroville dimaksudkan sebagai kota yang universal, di mana semua orang, dari berbagai negara bisa hidup dengan aman dan nyaman di atas semua kepercayaan, politik, dan kewarganegaraan.
Tujuan utama Auroville adalah persatuan manusia.
Karena uang tidak berlaku di kota ini, sebagai gantinya penduduk setempat menggunaan sistem barter.
Selain itu, kota ini juga menerima sokongan dana dari Pemerintah India dan sejumlah LSM serta donasi dari tamu.
Selain itu, kota ini juga mengembangkan metode multi-tanam yang menggabungkan pohon buah-buahan, ladang, dan kebun, disusun dalam 15 peternakan seluas 160 hektar. Dengan cara ini, mereka memastikan kebutuhan pangan terpenuhi.
Jika ada orang yang memutuskan untuk menetap di kota ini, para penduduk yang disebut Aurovillian akan menyerahkan barang-barang mereka kepada komunitas dan melepaskan kepemilikan pribadi.
Salah satu tujuan penting bagi Aurovillian adalah tidak menerima uang sebagai pembayaran kerjanya, dan tidak ada perputaran uang di kawasan ini.
Karena itu, penduduk bertanggung jawab menyediakan kebutuhan dasar tiap orang semaksimalnya.
Baca Juga: 7 Fakta Camilla Parker Istri Raja Charles III, Wanita Paling Dibenci Rakyat Inggris!
Cara Pindah ke Auroville
Untuk bisa mengunjungi kota penuh kedamaian ini, Anda harus datang ke India lebih dulu.
Anda bisa mengurus visa tinggal di Auroville untuk beberapa hari, namun hanya penduduk yang dianggap layak yang dapat tinggal lebih lama di sini.
Pada kunjungan pertama, kamu bisa direncanakan mulai dari sehari hingga sepuluh hari.
Ada biaya administrasi dan berbagai biaya lain yang harus Anda bayarkan ke petugas Auroville.
Setelah kunjungan pertama, baru kamu bisa mengajukan izin pindah di kota ini pada petugas.
Namun, semua dokumen dan kemampuan kamu harus diverifikasi lebih dulu.
Namun, jangan kira tinggal di sini Anda bisa bersantai-santai ya!
Karena kota ini dibangun oleh penduduknya sendiri, maka banyak sekali hal yang harus Anda lakukan.
Misalnya, menanam pohon, mengikuti yoga dan meditasi, membangun rumah-rumah sementara, membantu memasak, hingga mengajar anak-anak.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
