Gibran Hadirkan Destinasi Wisata Baru Museum Budaya, Sains dan Teknologi Bengawan Solo

26 Januari 2023 15:45 WIB
Gibran Hadirkan Destinasi Wisata Baru Museum Budaya, Sains dan Teknologi Bengawan Solo
Gibran Hadirkan Destinasi Wisata Baru Museum Budaya, Sains dan Teknologi Bengawan Solo ( Kompas.com)

Solo, Sonora.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan hadirkan destinasi wisata baru. Dirinya mengatakan jika Kota Solo tidak boleh kalah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kota Semarang dalam sektor pariwisata.

Meskipun pada kenyataannya pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Semarang memang lebih unggul karena didukung dengan sumber daya dan anggaran yang besra dari pemerintah.

“Intinya bapak ibu, saya orangnya tidak mau kalah. Tidak mau kalah sama Jogja, tidak mau kalah sama semarang. Saya tahu mereka resources-nya lebih besar, anggarannya lebih gede” ujarnya.

Gibran mengaku dirinya memegang satu prinsip untuk meningkatkan pariwisata di Solo yakni kolaborasi.

Dia menyatakan prispipnya hanya satu, apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo tidak memungkinkan, tidak mencukupi maka pihaknya akan meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dan jika dari gubernur belum bisa membantu maka akan meminta bantuan menteri. Dan jika menteri juga tidak bisa membantu maka pihaknya akan mencari founding dari investor CSR dan itu sudah terbukti bisa semua di Kota Solo. Solo Safari Jalan, Solo Technopark jalan dan lain-lain jalan. Nantinya akan ada terus kolaborasi seperti itu.

Solo tidak lama lagi akan mempunyai destinasi wisata baru sekaligus sebagai pusat peradaban dan budaya masa depan yakni Museum Budaya, Sains dan Teknologi Bengawan Solo.

Museum Budaya, Sains dan Teknologi Bengawan Solo rencananya dibangun di atas lahan seluas 5 hektar. Tanah tersebut merupakan tanah milik perusahaan umum daerah Pedaringan dengan menggunakan dana hibah dari Tahir Foundation.

Tujuan dibangunnya museum budaya tersebut untuk meningkatkan minat masyarakat khususnya dalam bidang budaya sains dan teknologi. Museum tersebut didirikan untuk dipersembahkan bukan hanya untuk masyarakat Solo tetapi juga untuk seluruh bangsa Indonesia.

Pembangunan museum tersebut rencananya akan selesai pada September 2024 mendatang.

Dato Sri Tahir dari Tahir Foundation akan mengusahakan agar lama pembangunan tidak lebih dari dua tahun Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo sudah rampung.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm