Bagikan :
Pontianak, Sonora.ID - Kehadiran Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (FOJEKHA) sangat diapresiasi dan mendapat sambutan baik dari Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M. M.H., ini disampaikannya saat menerima Audiensi Fojekha di ruang kerjanya pada Rabu, (01/02).
Fojekha akan menggelar Talkshow Perekonomian & Workshop Wartawan Ekonomi Kalimantan Barat dengan mengusung tema “Sinergi Membangun Ekonomi Kalbar Pasca Pandemi: Menangkap Peluang Industri Hilirisasi di Kalbar" pada Jumat, (03/02).
“Dari tema Talkshow sendiri, sangat menarik untuk dibahas, melihat kondisi perekonomian Kalbar saat ini dinilai sudah mulai membaik,” tutur Ria Norsan.
Menurutnya tema perekonomian Kalbar sangat menarik untuk diskusikan bersama. Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Kalbar pada Triwulan III-2022 tumbuh sebesar 6,48 persen (y-o-y).
Baca Juga: Melihat Pentingnya Pemahaman Ekonomi Pascapandemi, Fojekha Gelar Talkshow Perekonomian
Akan tetapi dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat bahwa angka perkembangan kemiskinan di wilayah Kalbar pada September 2022 berada di angka 6,81 persen atau naik sekitar 0,08 persen.
“Dengan forum diskusi atau Talkshow ini, kita bisa berdiskusi hal apa saja yang bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian Kalbar,” ujarnya.
Selain Talkshow Wakil Gubernur Kalbar ini juga mengapresiasi dibentuknya Fojekha.
“Semoga Fojekha menjadi wadah menyebarluaskan informasi ekonomi yang terupdate, analisa tajam, berimbang dan bersinergi bersama Pemda untuk ikut berkontribusi meningkatkan perekonomian Kalbar,” harap Ria Norsan.
Fojekha bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggelar Talkshow Perekonomian, Workshop Wartawan Ekonomi Kalbar dan Deklarasi Pengurus Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa 2023-2025 pada Jumat, (03/02).
Talkshow Perekonomian dengan tema Sinergi Membangun Ekonomi Kalbar Pasca Pandemi: Menangkap Peluang
Baca Juga: Melihat Pentingnya Pemahaman Ekonomi Pascapandemi, Fojekha Gelar Talkshow Perekonomian
Industri Hilirisasi Sumber Daya Alam di Kalbar ini bermula dari kegelisahan terhadap data yang disajikan di mana menyatakan bahwa industri Kalbar mengalami stagnasi tidak bergerak di angka 16 persen sehingga mempengaruhi perekonomian daerah ini.
Sementara itu pembicara utama yang akan hadir dalam Talkshow Perekonomian di antaranya Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Prof Dr Eddy Suratman, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Barat, N. A. Anggini Sari, serta Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalbar Taufan Febiola.
Sementara Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan akan menjadi Keynote Speaker kegiatan tersebut.
Baca Juga: Melihat Pentingnya Pemahaman Ekonomi Pascapandemi, Fojekha Gelar Talkshow Perekonomian
