Mudahnya virus menyebar dari satu orang ke orang lainnya sangat beragam. Virus ini juga menjadi makin menular, Maka itu, kita harus makin waspada dan terus mengikuti protokol kesehatan.
5. Explanation Text V
How Does Rain Fall?
Rain is one of the main sources of fresh water for almost all people in the world. It provides suitable conditions for diverse ecosystems. It is also used as hydroelectric power plants and crop irrigation. But, do you know how rain happens.
The rain’s phenomenon is actually what we often call as “water circle.” The concept of the water cycle involves the sun heating the Earth’s surface water and causing the surface water to evaporate. Then the water vapor rises into the Earth’s atmosphere. The water in the atmosphere cools and condenses into liquid droplets. The droplets grow bigger and heavier and fall to the earth as precipitation.
However, not all rain can reach the surface of the earth. Some evaporates while falling through dry air. This is what we call as “virga”, a phenomenon which is often seen in hot, dry desert regions.
Arti:
Bagaimana Cara Hujan Turun?
Hujan adalah salah satu sumber utama air bersih untuk sebagian besar manusia di dunia. Hujan menyediakan kondisi yang sesuai untuk ekosistem yang beragam. Hujan juga digunakan sebagai pembangkit listrik dan irigasi tanaman. Namun, tahukah anda bagaimana hujan terjadi?
Fenomena hujan adalah sebuah fenomena yang sering kita sebut sebagai “water circle” / siklus perputaran air. Konsep siklus air melibatkan matahari yang memanaskan permukaan bumi dan menyebabkan permukaan air menguap. Kemudian, uap air naik ke atmosfer bumi. Air di atmosfer mendingin dan mengembun menjadi cairan tetesan air. Tetesan tersebut tumbuh semakin besar dan semakin berat dan kemudian jatuh ke bumi sebagai curah hujan.
Namun, tidak semua hujan dapat mencapai permukaan bumi. Beberapa menguap saat jatuh melewati udara yang kering. Inilah yang kita disebut virga, sebuah fenomena yang sering dilihat di daerah gurun yang panas yang kering.
Baca Juga: 47 Singkatan Bahasa Inggris yang Sering Digunakan dan Artinya, Jangan Sampai Enggak Tahu!
6. Explanation Text VI
Disgestive System
The first digestive process takes place in the mouth. The food we eat is broken up into small pieces by the action of teeth, mixed with saliva, a juice secreted by glands in the mouth. Saliva contains digestive juice which moistens the food, so it can be swallowed easily.
From the mouth, food passes through the esophagus (the food passage) into the stomach. Here, the food is mixed with the juices secreted by the cells in the stomach for several hours. Then the food enters the small intestine. All the time the muscular walls of the intestine are squeezing, mixing and moving the food onwards.
In a few hours, the food changes into acids. These are soon absorbed by the villi (microscopic branch projections from the intestine walls) and passed into the bloodstream.
Arti:
Sistem Pencernaan
Proses pencernaan pertama terjadi di mulut. Makanan yang kita makan dicacah menjadi potongan-potongan kecil oleh gigi, dicampur dengan air liur, sebuah cairan yang disekresikan oleh kelenjar di mulut. Air liur mengandung cairan pencerna yang membasahi makanan, sehingga dapat ditelan dengan mudah.
Dari mulut, makanan melewati esofagus (lintasan makanan) ke dalam perut. Di sini, makanan dicampur dengan cairan yang disekresikan oleh sel-sel di dalam perut selama beberapa jam. Kemudian makanan memasuki usus kecil. Sepanjang waktu tersebut dinding otot dari usus meremas, mencampur dan mendorong makanan ke proses selanjutnya.
Dalam beberapa jam, makanan tersebut berubah menjadi asam. Asam ini segera diserap oleh villi (proyeksi cabang mikroskopis dari dinding usus) dan melewati ke dalam aliran darah.
7. Explanation Text VII
How Do Fish Breathe
All animals breathe just like humans. How they breathe, however, varies. Breathe by inhaling oxygen and exhaling carbon dioxide as waste. Air flows in through the human’s nose or mouth into the lungs where oxygen is transported through the blood to the rest of the human body. Humans need air to breathe. So, what does that mean for animals that live in the water?
Like humans, fish also need oxygen and emit carbon dioxide to survive. But using the lungs, these creatures that live in water use organs called gills. The gills are organs located on the sides of the fish’s head. These gills have many small blood vessels called capillaries.
When the fish opens, the water will flow over the gills. After that, the blood in the capillaries will pick up oxygen that is soluble in water. The blood then moves through the fish’s body to provide oxygen throughout the body, just like in humans.
All bony fish also have a bony plate called an operculum. This operculum is useful for opening and closing to protect the gills. Breathing underwater is difficult. The air we breathe has an oxygen concentration of 200,000 parts per million.
Whereas water only has a concentration of 4 to 8 parts per million. This means fish need to flow a lot of water over their gills to get the amount of oxygen to survive. In addition, the gills are very useful for extracting the oxygen needed by fish.
Breathing becomes more difficult as the oxygen concentration decreases. Low levels of oxygen concentration make it impossible for animals to survive. Although it can occur naturally, it can also be created by human activity.
When pollution is high, such as waste dumped into the sea, this will cause algae blooms which then die and decompose. Furthermore, it will cause the zone to have a low oxygen concentration level of oxygen.
Fish need clean water to breathe. Similarly, humans need clean air to breathe. Humans can help these gilled creatures to thrive by keeping their habitat free of pollutants.
Arti:
Bagaimana Ikan Bernapas?
Semua hewan bernafas seperti manusia. Bagaimana mereka bernapas, tentunya sangat bervariasi. Bernapas adalah sebuah proses menghirup oksigen dan menghembuskan karbon dioksida sebagai limbah. Udara mengalir masuk melalui hidung atau mulut manusia ke paru-paru di mana oksigen diangkut melalui darah ke seluruh tubuh manusia. Manusia membutuhkan udara untuk bernafas. Jadi, bagaimana dengan hewan yang hidup di air?
Seperti manusia, ikan juga membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida untuk bertahan hidup. Namun bukan dengan menggunakan paru-paru, makhluk yang hidup di air ini menggunakan organ yang disebut insang. Insang adalah organ yang terletak di sisi kepala ikan.
Insang ini memiliki banyak pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Saat ikan terbuka, air akan mengalir di atas insang. Setelah itu, darah di kapiler akan mengambil oksigen yang larut dalam air. Darah kemudian bergerak melalui tubuh ikan untuk memberikan oksigen ke seluruh tubuh, seperti halnya pada manusia.
Semua ikan bertulang juga memiliki lempeng tulang yang disebut operculum. Operculum ini berguna untuk membuka dan menutup untuk melindungi insang. Bernapas di bawah air adalah hal yang sulit.
Udara yang kita hirup memiliki konsentrasi oksigen 200.000 bagian per juta. sedangkan air hanya memiliki konsentrasi 4 sampai 8 bagian per juta. Ini berarti ikan perlu mengalirkan banyak air di atas insangnya untuk mendapatkan jumlah oksigen untuk bertahan hidup. Selain itu, insang sangat berguna untuk mengekstraksi oksigen yang dibutuhkan oleh ikan.
Pernapasan menjadi lebih sulit karena konsentrasi oksigen menurun. Tingkat konsentrasi oksigen yang rendah membuat hewan tidak mungkin bertahan hidup. Meskipun dapat terjadi secara alami, namun juga dapat diciptakan oleh aktivitas manusia.
Ketika polusi tinggi, seperti sampah yang dibuang ke laut, akan menyebabkan berkembangnya alga yang kemudian mati dan membusuk. Selanjutnya akan menyebabkan zona tersebut memiliki tingkat konsentrasi oksigen yang rendah.
Ikan membutuhkan air bersih untuk bernafas. Demikian pula, manusia membutuhkan udara bersih untuk bernafas. Manusia dapat membantu makhluk yang memiliki insang ini untuk berkembang dengan menjaga habitat mereka bebas dari polutan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.