Tebing Longsor, Jalan Penghubung Tawangmangu-Magetan Dialihkan

15 Februari 2023 18:40 WIB
Tebing Longsor, Jalan Penghubung Tawangmangu-Magetan Dialihkan
Tebing Longsor, Jalan Penghubung Tawangmangu-Magetan Dialihkan ( TribunSolo.com)

Solo, Sonora.ID – Longsoran tebing mengakibatkan jalan penghubung Tawangmangu-Magetan dialihkan.

Peristiwa ini terjadi di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Selasa (14/02/2023) pukul 11.55 WIB.

Setidaknya terjadi lima kali longsor dan longsor susulan yang lebih kecil terus juga terjadi.

Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo mengatakan bencana alam ini terjadi karena adanya curah hujan yang cukup tinggi dengan durasi yang lama dan terus mengguyur wilayah tersebut.

Ada juga faktor lain yang bisa saja mempengaruhi terjadinya bencana longsor ini, misalnya berada di dataran tinggi.

“Karena curah hujan begitu tinggi dan lama. Kemudian, karena dataran tinggi sering terjadi tanah longsor,” kata Eko Joko Widodo saat di wawancarai wartawan, Selasa (14/02/23).

Akibat peristiwa ini, jalan tembus Tawangmangu – Magetan sementara dialihkan melalui jalur alternatif di sisi utara atau jalur lama terlebih dahulu. Tepatnya, dari arah barat sampai di segitiga Tawangmangu, kemuadian ambil lurus menuju Desa Belumbang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

“Saat ini masih di TKP. Pembersihan belum bisa karena terlalu risiko. Menunggu situasi aman,” jelasnya.

Baca Juga: Taman Sunan Jogo Kali Jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Solo

Beredar isu, terdapat kendaraan yang disebut ada melewati jalur itu saat terjadi longsor. Namun, Eko memastikan setelah dilakukan pengecekan oleh warga, tidak ada korban jiwa yang tertimbun dalam peristiwa ini.

“Tidak ada korban. Tapi tadi ada mulai lewat. Tapi sudah ada yang memperingatkan agar tidak lewat di situ. Saat ini masih saja longsoran. Masih ada kecil-kecil,”jelasnya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, mengatakan evakuasi material tanah dan batu dari tebing sisi kanan longsoran rencananya akan dilakukan pada hari Rabu (15/2/23). Hal ini lantaran, cuaca yang tidak menentu untuk melakukan evakuasi material longsoran dan juga terkendala dalam pengiriman alat berat dari Kabupaten Boyolali.

Memang beberapa hari sebelumnya terdapat juga desa lainnya di Kecamatan Tawangmangu yang mengalami bencana alam tanah longsor, misalnya seperti di Desa Gondosuli, kemudian Desa Ngablak, di desa ini ada dua titik longsor sementara di Desa Tengklik terdapat 3 titik dan satu titik lainya di Desa Sepanjang.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm