Sonora.ID - Ketika seorang ibu ditanya mengenai kriteria yang layak untuk menikahi putrinya, maka seorang ibu akan mengucapkan sederet ciri-ciri dan sikap, termasuk salah satunya adalah gentleman.
Hal tersebut pun sama ketika seorang perempuan dewasa muda dalam usia pernikahan dan hendak menikah, mereka akan cenderung memiliki kriteria terkait dengan sikap pasangannya, dan salah satunya juga adalah gentleman.
Sikap yang satu ini memang menjadi patokan dan impian semua wanita untuk bisa mendapatkan pria dengan sikap tersebut.
Sebenarnya gentleman itu seperti apa?
Dalam program Sonora Parenting di Radio Sonora FM, Psikolog Klinis, Dra. Astrid Regina Sapiie menyatakan bahwa secara definisi, gentleman adalah orang yang hormat dengan orang lain, sopan, dan menghargai orang lain.
“Kalau ibu-ibu mendefinisikan sebagai laki-laki yang bertanggung jawab, berkomitmen, sopan, dan laki-laki yang penampilannya oke, dan tentu menghormati mereka sebagai perempuan. Kalau di film barat biasanya jagoannya tuh,” ungkapnya memaparkan.
Astrid menegaskan biasanya gentleman selalu terlihat rapi dan proper dalam berpenampilan, apa hubungannya?
Baca Juga: Para Jomblo Merapat, Begini 3 Trik Jitu untuk Dapatkan Pasangan!
Gentleman pakai baju rapi
Pada dasarnya setiap orang tidak bisa menghargai orang lain jika dirinya belum bisa menghargai dirinya sendiri. Itulah sebabnya seorang gentleman baru bisa sopan dan menghargai orang lain, ketika dirinya sudah menghargai dirinya, termasuk dengan cara berpenampilan.
“Lebih ke sikap dan sifat. Tapi untuk bisa menghormati orang lain, seseorang perlu bisa menghormati dirinya sendiri terlebih dulu ya. Bagaimana menghormati diri sendiri itu? Misalnya sayang sama diri, enggak bikin dirinya berantakan, enggak bikin omongannya enggak bisa dipegang, telatan, enggak bertanggung jawab,” sambung Astrid tegasnya.
Secara kesimpulan gentleman adalah orang yang berintegritas, yang tak hanya baik tetapi juga benar.
Dirinya juga menegaskan, meski gentleman kerap dikaitkan dengan hubungan asmara antara laki-laki dan perempuan, pada dasarnya sikap ini berlaku untuk semua orang bukan hanya untuk pasangan sang laki-laki.
Jangan sampai seorang pria baik kepada istrinya, tetapi kasar kepada orang tuanya.
“Padahal hal begitu (enggak cuma pada hubungan asmara), seorang yang hormat pada orang lain ya berlaku untuk semua orang,” tegasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Sudah Bosan dalam Hubungan Percintaan, Tanda Untuk Mundur?