Sonora.ID – Biasanya orang yang sedang pilek suka berkata bahwa dirinya sedang flu. Padahal, pilek dan flu adalah kondisi yang berbeda. Apa perbedaan flu dan pilek?

Akibat cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, banyak orang dengan daya tahan tubuh yang rendah jadi mudah terkena penyakit.

Hal ini dikarenakan tubuh seseorang dipaksa untuk terus melakukan adaptasi dengan kondisi cuaca yang sedang terjadi, sehingga seseorang yang sedang tidak berada dalam kondisi yang fit, akan mudah terserang penyakit.

Salah satu penyakit penyerta pancaroba yang mudah menyerang masyarakat adalah Flu.

Namun demikian, flu dan pilek ternyata dua kondisi yang berbeda.

Dilansir dari CDC, flu lebih buruk daripada pilek dan gejalanya pun lebih hebat.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengeluarkan Ingus, Termasuk Kumur Air Garam

Pilek biasanya lebih ringan dan orang yang terserang pilek umumnya mengalami hidung tersumbat.

Pilek juga cenderung tidak mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, seperti pneumonia dan infeksi bakteri.

Sebelum menemui dokter, perbedaan pilek dan flu bisa diketahui melalui gejala-gejala yang dirasakan

Berikut ini adalah beberapa perbedaan flu dan pilek seperti yang dilansir dari laman CDC dan WebMD.

Gejala Pilek

Gejala pilek yang umum adalah demam ringan, badan terasa sedikit nyeri, mengalami kelelahan namun tidak ekstrem, hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, dan batuk ringan hingga sedang.

Untuk mencegah gejala pilek, cuci tangan sesering mungkin dan hindari kontak dekat dengan orang yang sedang mengalami pilek.

Jika gejala pilek tak kunjung mereda, obat pereda nyeri dan pereda demam biasanya digunakan untuk mengurangi gejalanya.

Gejala Flu

Gejala flu yang umum adalah demam ringan hingga tinggi yang bisa berlangsung selama 4 hari, sakit kepala, badan terasa nyeri, kelelahan yang bertahan hingga 3 minggu, kelelahan ekstrem, dan batuk ringan hingga parah.

Selain itu, flu juga terkadang diikuti oleh gejala hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan.

Dalam kondisi tertentu, flu dapat menimbulkan komplikasi, seperti sinusitis, bronkitis, infeksi telinga, dan pneumonia.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Secara Alami Tanpa Minum Obat

Pengobatan pilek dan flu

Menurut Guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Zullies Ikawati, Apt, tindakan yang dianjurkan untuk meringankan gejala flu tanpa pengobatan meliputi:

• Beristirahat 2 sampai 3 hari, dan mengurangi kegiatan fisik berlebihan
• Makanan dengan kalori dan protein yang tinggi akan menambah daya tahan tahan tubuh. Makan buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin
• Banyak minum air, teh, serta sari buah akan mengurangi rasa kering di tenggorokan, mengencerkan dahak dan membantu menurunkan demam
• Sering berkumur dengan air garam untuk mengurangi rasa nyeri di tenggorokan.

Itu dia informasi seputar perbedaan flu dan pilek yang harus kamu ketahui dan cara pengobatannya.

Agar terhindar dari berbagai penyakit, jangan lupa untuk menjaga pola hidup sehat, ya!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.