15 Puisi Tentang Hujan, Penuh Makna dan Inspiratif

20 Februari 2023 09:30 WIB
ilustrasi,  Puisi Tentang Hujan
ilustrasi, Puisi Tentang Hujan ( Pexels/Pixabay)

Kemana kau akan berlari
Melepas pagi dan mencoba memutar mentari
Apalah kau masih terlelap dan terus bermimpi
Memuja cinta tanpa rasa haus duniawi

Kenangan hujan memanggilmu, dan tetap memanggil namamu
Meski luka mencoba menjauhkan dirimu dari putaran waktu masa lalu
Bulan di sana masih merindukanmu
Untuk kembali padanya, tanpa menghapus tangisan hujan di wajahmu.

4. Simfoni Hujan

Hujan
Ketika kau datang
Gemuruh halus nan lantang
Suaramu bagai nada-nada dan Irama yang disimfonikan

Hujan
Tetaplah di sini
Temani daun yang merunduk
Hiasi alam dini dengan warna jernihmu
Hingga alunan rintik-rintik
Memancarkan keindahan

Hujan
Datangmu menawan
Menggoyahkan jiwa insan
Saat dentingan manja kau pancarkan

5. Cerita Terbawa Hujan

Aku perna meminjam kata
Dari sebua nuansa hati digerimis pagi
Hujan turun kelangit sungguh tak terkira
Hingga rongga dadaku tersa dingin
Seketika ku berjalan menuju pulang
Namun langkahku terhembat hujan

Dari cerita buku yang kupinjam
Tak selaras dengan janji yang
Selalu ingin dekat denganku
Tapi ternyata apa?
Kau lupakan segalanya
Kau sombongkan hatimu seolah aku yg mrnyakiti hatimu
Sebelum kau menghakimi keadaanku
Kau tanya dirimu sendiri
Apakau layak kau buat aku dan hatiku
Seperti ini

Baca Juga: 20 Puisi Guruku Pahlawanku yang Menyentuh Hati

Puisi Tentang Hujan

6. Hujan Bersamamu (Handiyani)

Aroma itu, waktu itu dalam senja terbenam
Hujan memihak dirimu bersemayam
Rintiknya menjelaskan wajah bergumam
Tanah basah menutupi jejak yang dalam

Jelas benar rintik hujan bersamamu
Menjadi pemisah saat temu
Bertukar air mata semu
Hujan menyelimutimu

7. Hujan dan Semesta

Rinai hujan deras mengguyur semesta
Seiring liukan sang bayu menari ria
Hingga menggoyangkan puspa jelita
Aruni semerbak menghanyutkan rerahsa

Runtuh jiwa di sabana cinta
Tatkala teringat engkau wahai dayita ..
Tak lagi ada
Dalam dekapan mesra

Ku gemakan namamu pada hujan
Ku pintakan dirimu pada sabdanya
Jika memang engkau takdirku
Pasti kau akan kembali padaku

8. Titik-Titik Air di Pagi Hari

Titik-titik air membasahi wajah-wajah penuntut ilmu
Berseragam rapi menjinjing tas berisikan kitab dan pena
Berlari kecil menghindari titik-titik air yang semakin derasnya
Menutupi kepala mereka dengan penutup seadanya

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm