Bagikan :
Solo, Sonora.ID - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X telah memimpin Pura Mangkunegaran, Solo hampir satu tahun.
Seperti yang diketahui, jumenengan atau upacara adat kenaikan tahta di tahun pertama kepemimpinan Mangkunegara X, akan diperingati pada Rabu (1/3/2023) pukul 10.00 WIB.
Rencananya, jumenengan akan digelar di Pendopo Pura Mangkunegaran, dengan sejumlah rangkaian, mulai dari menampilkan tarian Bedhaya Anglir Mendung, hingga syukuran.
Digadang-gadang Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri RI akan menghadiri acara jumenengan ini.
Selama kepemimpinannya sebagai Raja Pura Mangkunegaran, Gusti Bhre sapaan akrabnya, mengaku sempat terbebani dengan sejumlah tanggung jawab berat yang diembannya untuk membawa Pura Mangkunegaran menjadi yang lebih baik.
Baca Juga: Bupati Wonogiri Tepis Waduk Gajah Mungkur Jadi Penyebab Banjir Solo
"Saya rasa tentu dari sisi tanggung jawab pasti. Saya menjalankan ini tentu dengan melakukan adaptasi awal-awal. Tapi semakin kesini semakin menyenangkan," ungkap Gusti Bhre saat ditemui wartawan di Pura Mangkunegaran, pada Kamis (23/2/2023).
Meskipun demikian, Gusti Bhre mengaku semua tanggung jawab yang diembannya bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dari banyak pihak. Mulai dari keluarga, kerabat, abdi dalem, pemerintah, pihak swasta dan media pers.
"Apa yang kita capai sampai saat ini tidak terlepas dari dukungan kalian semua. Bagaimanapun ini usaha bersama, saya kan di sini ya cuman sebagai pemimpinnya saja. Jadi 1 tahun yang menyenangkan sekali," jelas Gusti Bhre.
Selama kepemimpinannya, KGPAA Mangkunegara X telah menunjukkan sejumlah terobosan, mulai dari dibukanya kembali wisata Pura Mangkunegaran dengan sejumlah inovasi-inovasi wisatanya telah terlaksana dengan baik.
Promosi budaya Pura Mangkunegaran, juga sudah digaungkan oleh KGPAA Mangkunegara X.
Dengan melakukan sejumlah kajian, restorasi hingga kunjungan ke luar negeri juga telah dilaksanakan.
Gusti Bhre juga selama ini telah mampu menjaga dan melakukan sejumlah revitalisasi dengan dukungan penuh dari Pemerintah dan Investor untuk Pura Mangkunegaran.
Selain itu, telah dibangun dan dibukanya Taman dan Restoran Pracima Tuin Pura Mangkunegaran, juga menambahkan daya tarik atau wisata di Kota Solo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sempat Protes ke Gibran Perihal Banjir di Kota Solo
Meskipun demikian, Mangkunegara X mengaku masih banyak target pencapaian lain yang belum tercapai pada satu tahun kepemimpinannya. Yakni, seperti pengelolaan perpustakaan dan museum Pura Mangkunegaran.
"Saya rasa, yang ingin kita lebih fokus tahun ini dan seterusnya adalah untuk pengembangan perpustakaan dan museum. Itu yang kita masih tahun ini belum terlalu kelihatan progresnya," jelas Mangkunegara X.
"Kita ingin kembangkan, karena bagaimana pun perpustakaan itu menjadi sumber pengetahuan tidak hanya untuk kami, tapi juga untuk masyarakat terutama dengan ajaran-ajaran dan nilai-nilai luhur yang ada di dalam sejarah," lanjut Gusti Bhre.
Oleh karena itu, Gusti Bhre berharap masyarakat yang berkunjung ke Pura Mangkunegaran, tidak hanya sekedar berwisata dan mendokumentasikan saja. Namun, juga belajar tentang sejarah.
"Di perpustakaan itu, aset yang luar biasa untuk pembelajaran. Begitu pula halnya dengan museum. Insya Allah tahun ini kita bisa capai, supaya masyarakat bisa juga selain di Mangkunegaran bisa melihat bangunan atau menikmati keindahan atau foto-foto dan sebagainya. Tapi juga bisa belajar lebih jauh," harapnya.
