3 Dongeng Anak Islami yang Bisa Jadi Teladan untuk Berakhlak Mulia

8 Maret 2023 17:30 WIB
Ilustrasi contoh dongeng anak Islami.
Ilustrasi contoh dongeng anak Islami. ( Freepik)

Sonora.ID - Berikut adalah beberapa contoh dongeng anak Islami yang bisa jadi teladan untuk berakhlak mulia.

Masa kanak-kanak adalah momen ketika pendidikan orang tua memegang peranan yang sangat penting untuk membentuk kepribadian mereka ketika dewasa.

Ketika didikan orang tua telah membekas di diri anak sejak awal, maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang baik sesuai dengan didikan tersebut. Hal semacam itu juga berlaku sebaliknya.

Bila orang tua gagal mendidik anaknya sebagaimana mestinya, maka mulai masa remaja hingga dewasa, kepribadian anak yang terlanjur terbentuk akan sulit dibenahi.

Oleh sebab itu, para orang tua harus berusaha ekstra keras dalam mendidik anak sejak awal guna menjadikan anak tersebut tumbuh dewasa sebagai pribadi yang matang dan bijak.

Dalam hal ini, lantaran berada di tahap kanak-kanak, para orang tua harus menemukan cara jitu untuk menjadikan didikan dan pembelajaran mereka membekas di hati sang anak.

Di dunia parenting, salah satu cara yang dikenal efektif untuk membentuk kepribadian seorang anak ialah lewat pembacaan dongeng atau cerita.

Kisah dan nilai-nilai yang terkandung dalam dongeng akan direkam oleh anak dan diproses untuk diejawantahkan dalam perilaku sehari-hari.

Baca Juga: 15 Dongeng Pendek untuk Anak SD, Cocok Dibaca Sebagai Pengantar Tidur

Dengan kata lain, ketika dongeng mengandung kisah dan nilai-nilai yang mulia, maka anak akan berusaha untuk menerapkan hal tersebut di kehidupan sehari-hari.

Maka, sebagai referensi, di dalam artikel ini Sonora hendak menyajikan beberapa dongeng anak Islami yang bisa dijadikan teladan bagi anak untuk berperilaku mulia.

Perlu dicatat bahwa beberapa dongeng yang disertakan di dalam artikel ini berasal dari kisah nyata kehidupan para nabi dan rasul Allah SWT.

Mengutip Gramedia.com, berikut adalah beberapa contoh dongeng anak Islami yang dimaksud.

Contoh Dongeng Anak Islami

1. Kisah Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW lahir dari pasangan Adullah dan Aminah. Ayahnya, Abdullah, telah meninggal dunia sejak Nabi Muhammad berada dalam kandungan.

Pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, Nabi Muhammad SAW dilahirkan dan dititipkan pada Halimatussa’diah untuk disusui, sesuai dengan adat setempat. Di usia 6 tahun Nabi Muhammad SAW menjadi yatim piatu setelah ibunya meninggal dunia dalam perjalanan usai mengunjungi makam suaminya.

Nabi Muhammad tinggal bersama kakeknya, Abdul Muthalib, selama dua tahun. Pada usia 8 tahun, Nabi Muhammad ikut pamannya, Abu Thalib, setelah sang kakek meninggal dunia.

Sejak kecil Nabi Muhammad sudah membantu pamannya menggembalakan ternak. Menginjak usia dewasa, Nabi Muhammad ikut berdagang sang paman.

Barang dagangannya diperoleh dari seorang janda kaya, Siti Khadijah. Atas kekagumannya terhadap kejujuran Nabi Muhammad, Siti Khadijah akhirnya melamar beliau untuk dijadikan suami. Nabi Muhammad menikah pada usia 25 tahun, sementara Khadijah berusia 40 tahun.

Setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad mulai berdakwah menyebarkan agama Islam. Pada masa inilah Nabi Muhammad dihadapkan pada cobaan yang datang silih berganti.

Melalui kisah Nabi Muhammad, si kecil bisa belajar tentang kesabaran dan kerasnya hidup yang dijalani Nabi Muhammad sejak kecil. Meski mengalami cobaan berat, Nabi Muhammad tetap tegar hingga beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul untuk menyerukan agama Islam.

Baca Juga: 6 Contoh Dongeng Parabel beserta Penjelasannya, Lengkap!

2. Kisah Nabi Musa AS

Kisah Nabi Musa yang lahir di Mesir pada masa kepemimpinan Firaun, seorang raja yang terkenal zalim dan kejam, bisa dijadikan dongeng menjelang tidur bagi si kecil.

Dikisahkan bahwasanya Nabi Musa memiliki misi untuk mendakwahi Raja Firaun. Namun, upayanya justru membuat beliau difitnah sebagai tukang sihir, sehingga Firaun memerintahkannya untuk melawan tukang sihir istana.

 

Nabi Musa yang menunjukkan mukjizatnya dalam pertandingan tersebut berhasil membuat sebagian rakyat Firaun dan tukang sihir istana menyatakan beriman kepada Allah SWT. Kejadian inilah yang akhirnya membuat Firaun murka dan merasa dikhianati rakyatnya.

Kekejaman Firaun semakin menjadi-jadi. Ia memerintahkan pengawalnya untuk membunuh Nabi Musa beserta pengikutnya dan menyiksa orang-orang Bani Israil.

Sesuai dengan yang Allah perintahkan, Nabi Musa membawa para pengikutnya menuju Kan’an. Rencana ini terdengar oleh Firaun yang kemudian memerintahkan bala tentaranya untuk menangkap Nabi Musa dan orang-orang Bani Israil.

 

Sampai di Laut Merah, Nabi Musa berdoa kepada Allah agar diselamatkan. Beliaupun diperintahkan oleh Allah untuk memukulkan tongkatnya ke laut.

Berkat mukjizat Allah, Laut Merah terbelah menjadi dua, sehingga Nabi Musa dan para pengikut dapat menyeberanginya. Setelah seluruh pengikut Nabi Musa menyeberangi Laut Merah, atas izin Allah, Laut Merah kembali tertutup dan membinasakan Firaun beserta pasukannya.

Melalui kisah Nabi Musa AS, si kecil bisa belajar untuk bersikap berani dan membela kebenaran. Seperti halnya Nabi Musa yang menghadapi Firaun beserta bala tentaranya.

Selain itu, si kecil dapat belajar bahwa Allah lah satu-satunya yang bisa memberikan pertolongan.

Baca Juga: 6 Dongeng Sunda dengan Pesan Moralnya, Memiliki Makna yang Dalam!

3. Kisah Nabi Sulaiman AS

Nabi Sulaiman merupakan seorang nabi dengan segala kelebihan yang Allah berikan. Mulai dari harta kekayaan dengan kerajaan yang sangat besar, kemampuan berkomunikasi dengan bangsa burung, angin, dan bangsa jin.

Mendapatkan begitu banyak nikmat tak lantas membuat Nabi Sulaiman lalai pada Allah. Beliau bahkan membuat pernyataan sikap keimanannya setelah mendapatkan singgasana kerajaan.

Nabi Sulaiman menyadari bahwasanya singgasana yang didapatnya merupakan karunia Tuhan sekaligus ujian bagi dirinya.

Dari cerita anak muslim islami ini, orang tua bisa mengajarkan banyak hal berharga pada anak-anak. Salah satunya adalah nikmat dalam hidup merupakan pemberian dari Allah SWT.

Para orang tua dapat menanamkan pembelajaran pada anak-anak bahwasanya, nikmat yang diterima juga bersifat sebagai ujian bagi manusia. Apakah akan bersyukur dan semakin beriman kepada Allah atau justru kufur terhadap-Nya.

Demikian paparan mengenai beberapa contoh dongeng anak Islami sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 15+ Pantun Nisfu Syaban 2023 Islami dan Lucu, Cocok untuk Medsos

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm