Bagikan :
Palembang, Sonora.ID – Kementrian Komunikasi dan Informatika (kemenkominfo) kembali menggelar beasiswa S2 bagi ASN maupun masyarakat umum.
Beasiswa tersebut meliputi kuliah S2 di dalam dan diluar negeri.
Hendra Fatadonoa Ketua TPPK Sekretariat Badan Litbang SDM Kemenkominfo dalam Live Talkshow (08/03/2023) mengatakan bahwa beasiswa S2 Kemenkominfo ini khusus untuk bidang teknologi komunikasi dan informatika serta bidang komunikasi, dari 2007 hingga sekarang penerima manfaatnya sudah mencapai 3000 orang.
“Awalnya program ini untuk chief information officer, berkembang di bidang bidang teknologi komunikasi dan informatika serta bidang komunikasi untuk ASN dan masyarakat umum,” ujarnya.
Persyaratan umum meliputi memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun tidak harus kerja di kantor tapi seorang entrepreneur pun bisa melamar, belum punya gelar S2 atau tidak sedang mengikuti program S2.
Baca Juga: Kemenkominfo Gelar Kegiatan Kupas Tuntas Aplikasi Medsos sebagai Media Pemasaran Bisnis Masa Kini
Hanya diperbolehkan mengikuti kelas regular, membuat outline satu lembar dan diberi judul, latar belakang serta manfaat tesisnya nanti. IPK minimal 3,0, beasiswa dalam negeri harus mengikuti persyaratan masing-masing kampus yang dituju. Beasiswa luar negeri IELTS minimal 6,5.
Ada 5 perguruan tinggi luar negeri mitra Kemenkominfo dalam program beasiswa ini antara lain University of Twente-Belanda, Tsinghua University-RRT, International Institute of Information Technology (IIITB-India), Eotvos- Lorand University-Hongaria, dan The University of Electro Communication (UEC)-Jepang.
Calon peserta beasiswa harus mengikuti seleksi baik dari kemenkominfo maupun dari perguruan tinggi yang akan dituju.
Proses di Kemenkominfo meliputi seleksi administrasi dan wawancara.
Calon peserta harus melamar melalui website https://beasiswa.kominfo.go.id/ .
Program studi yang mendapat beasiswa dari kemenkominfo ini adalah komunikasi dan informatika.
Mitra perguruan tinggi kemenkominfo program studi komunikasi meliputi universitas Andalas, UI, UGM, UNS, Brawijaya, Unhas. Mitra perguruan tinggi Kemenkominfo program studi informatika melipui UI, ITB, UGM, ITS.
“Tips lulus antara lain harus ada kesesuaian tugas dan fungsi komunikasi dan informatika, outline sebagai keseriusan pelamar. Yang minat silahkan berikan dokumen yang relevan apakah latar belakangnya berkaitan dengan komunikasi dan informatika. Apakah ilmunya nanti bisa bermanfaat bagi diri dan organisasi,” tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News
