Perbedaan Perut Tebal dan Tipis Saat Hamil, Mana yang Normal?

13 Maret 2023 19:00 WIB
Perbedaan Perut Tebal dan Tipis Saat Hamil, Mana yang Normal?
Perbedaan Perut Tebal dan Tipis Saat Hamil, Mana yang Normal? ( Unsplash.com)

Sonora.ID – Pada artikel kali ini akan menjelaskan mengenai perbedaan perut tebal dan tipis saat hamil.

Rupanya tidak semua ibu hamil selama mengandung memiliki bentuk perut yang sama. Ada yang hamil dengan perut tebal, namun ada pula ibu hamil dengan perut yang tipis.

Tak heran jika banyak ibu hamil yang khawatir dengan hal tersebut. Sebab, banyak mitos beredar jika tebal dan tipisnya perut saat hamil dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui ukuran janin dalam kandungan.

Penting untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perut tebal dan tipis saat hamil. Daripada penasaran, simak ulasannya berikut ini:

Perbedaan Perut Tebal dan Tipis Saat Hamil

Perbedaan perut tebal dan tipis saat hamil ternyata hanya soal ukuran saja.

Sebab, selama ini bnayak beredar mitos jika perut tebal dan bulat berarti janin yang berada di dalam kandungan berjenis kelamin perempuan, dan sebaliknya.

Menurut beberapa penelitian, mengungkap jika bentuk dan ukuran perut bukan indikator untuk menentukan jenis kelamin janin.

Pada dasarnya, tebal tipisnya perut saat hamil tergantung dari beberapa faktor seperi:

-Tinggi dan berat badan

-Kehamilan tertama, kedua, dan seterusnya

-Posisi janin dalam perut

-Memiliki janin kembar atau tidak

Baca Juga: 7 Tanda-Tanda Mau Melahirkan Bayi Laki-Laki, Mitos atau Fakta?

Faktor yang membuat perut tebal saat hamil

Ada beberapa faktor yang membuat perut bumil tebal atau lebih besar dari lazimnya. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir, lantaran ada beberapa hal yang membuat perut ibu tampak tebal seperti:

1. Bukan kehamilan pertama

Bagi ibu yang sedang hamil anak kedua, ketiga, atau seterusnya mungkin saja akan mengalami ukuran perut yang lebih besar dibandingkan dengan kehamilan pertama.

Hal ini karena otot-otot perut tetap fleksibel. Bahkan, banyak ibu hamil yang merasa berat jika dibandingkan dengan kehamilan sebelumnya.

2. Posisi janin dalam kandungan

Perubahan posisi janin dalam kandungan dapat membuat perut terlihat lebih tipis di beberapa waktu dan lebih tebal di lain waktu.

Dengan begitu, ibu hamil tak pelru khawatir ya.

3. Bertubuh pendek

Wanita dengan tubuh pendek cenderung memiliki perut yang tebal saat hamil. Hal ini karena tubuh dan pinggang yang pendek membuat ruang bagi bayi untuk ke atas terbatas.

Itulah mengapa perut menjadi lebih besar, bulat, dan maju ke depan dibandingkan wanita dengan tubuh yang tinggi.

4. Rahim menggerakkan usus

Biasanya, rahim yang membesar mendorong usus ke atas dan ke belakang. Namun pada beberapa kondisi usus dapat bergeser lebih ke atas dan keluar ke sisi rahim.

Namun, pada beberapa kondisi, usus dapat bergeser lebih ke atas dan keluar ke sisi rahim.

Ini dapat membuat perut terlihat lebih tebal dan bulat, padahal ukuran janin tidak terlalu besar.

Baca Juga: 8 Gerakan Senam Hamil Trimester 3 Lengkap dengan Berbagai Manfaatnya

Faktor yang membuat perut tipis saat hamil

Ada beberapa faktor pula yang membuat perut bumil tipis atau lebih kecil dari lazimnya. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir, lantaran ada beberapa hal yang membuat perut ibu tampak tipis seperti:

1. Kehamilan pertama

Ibu hamil yang baru saja menjalani kehamilan pertama membuat perut cenderung lebih tipis.

Sebab, otot dalam perut belum pernah diregangkan sebelumnya, sehingga otot akan cenderung cukup kencang.

Inilah yang menjadi salah satu penyebab umum dari perut tipis saat hamil, pada kebanyakan ibu.

2. Posisi janin seperti huruf Y

Janin dapat bergerak dan berubah posisi secara teratur, terutama sampai sekitar 32 hingga 34 minggu kehamilan.

Bergantung pada posisi bayi, perut Moms terkadang terlihat lebih kecil dan terkadang sedikit lebih besar.

3. Bertubuh tinggi

Ibu hamil yang berpostur tinggi cenderung memiliki perut yang tipis.

Hal ini karena Janis memiliki banyak ruang untuk tumbuh ke atas dan sering bergerak. Inilah yang membuat perut bumil cenderung tipis karena rahim tidak terdorong terlalu jauh ke depan.

4. Gerakan usus

Rahim yang tumbuh dapat mendorong usus ke atas dan ke belakang, membuatnya terselip di belakang rahim.

Ini dibandingkan dengan usus yang terdorong di sekitar sisi rahim, membuat perut wanita terlihat lebih bulat, lebih penuh dan lebih besar.

 Baca Juga: 3 Arti Warna Air Ketuban, Mana yang Normal dan Mana yang Tidak?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm