Kearifan Lokal Berbasis Pancasila Sebagai Benteng Pengaruh Budaya Negatif

13 Maret 2023 18:40 WIB
FGD Toba Kaldera Festival Pancamain Indonesia di Kabupaten Toba Sumatera Utara, Jum'at, (10/3)
FGD Toba Kaldera Festival Pancamain Indonesia di Kabupaten Toba Sumatera Utara, Jum'at, (10/3) ( Rini Aprianty)

SUMUT, Sonora.ID - Ketua Umum Komite Permainan dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Zaini Alif menyebut Kearifan local yang berbasis nilai-nilai Pancasila dapat membentengi dari budaya negatif yang saat ini telah mengancam anak-anak generasi Bangsa.

“Permainan-permainan tradisional adalah banteng dari budaya negatif yang berbagai sumber salah satunya ketergantungan pada gadget", ujarnya saat menjadi narasumber FGD Toba Kaldera Festival Pancamain Indonesia di Kabupaten Toba Sumatera Utara, Jum'at, (10/3).

Menurut doktor yang menemukan 2.600 jenis permainan tradisional di Indonesia itu, berkembangnya teknologi menjadi suatu tantangan bagi orang tua, guru dan stakeholders dalam mengantisipasi hal-hal yang mempengarhui anak. Ia bahkan menyebutkan permainan tradisional terbukti meningkatkan IQ, SQ dan EQ anak-anak. 

Baca Juga: Tiga Srikandi Pimpin Kepengurusan IKA USU Fakultas Farmasi 2023-2027, Perkuat Sinergitas Berkelanjutan Alumni

"Padahal banyak sekali jenis permainan tradisional yang mengandung nilai-nilai luhur di Indonesia dan itu warisan nenek moyang kita. Para peneliti atau para ahli juga telah menyebutkan permainan tradisional meningkatkan kecerdasan anak", tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Koordinator pelaksana juga Analis Kebijakan Ahli Madya BPIP Yelvi Azwita mengapresiasi kepada pemerintah Kabupaten Toba, KPOTI Kabupaten Toba, KPOT Provinsi dan Pusat yang telah menyelenggarakan Festival dan dan FGD. 

Ia berharap event ini terus dapat diselenggarakan di daerah lain sebagai upaya membentuk karakter Pancasila kepada anak-anak.

"Ini upaya kita di BPIP sebagai membentuk karakter generasi muda yang berkarakter Pancasila", paparnya.

Menurut Yelvi, generasi muda adalah penerus bangsa yang akan memimpin Indonesia, penanaman nilai Pancasila pada geneasi muda akan semakin membuat mereka pintar dan memiliki sikap toleransi dan akan menjadi jati diri generasi muda.

"Besar harapan kami Pancamain ini dapat dimanfaatkan di sekolah-sekolah dan dapat diperkenalkan kepada tenaga pendidik dan anak didik di seluruh Kabupaten Toba sebagai penguatan pembelajaran pancasila", jelasnya. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm