Kimia: 12 Contoh Soal Hukum Lavoisier dan Pembahasannya, Lengkap!

14 Maret 2023 18:20 WIB
Ilustrasi contoh soal hukum lavoisier dan pembahasannya.
Ilustrasi contoh soal hukum lavoisier dan pembahasannya. ( Wikimedia Commons/Jacques-Louis David)

Sonora.ID - Simak contoh soal hukum lavoisier dan pembahasannya berikut ini yang dapat dijadikan acuan dan sumber latihan untuk belajar.

Hukum lavoisier yang dikenal pula sebagai hukum kekekalan massa termasuk dalam hukum dasar kimia.

Dilansir dari laman MPLK Politanikoe, hukum lavoisier dicetuskan oleh Antoine Laurent Lavoisier, seorang ilmuwan asal Prancis.

Teori tersebut ditemukan saat Lavoisier saat membakar merkuri cair putih dengan oksigen hingga berubah menjadi merkuri oksida berwarna merah. Setelah itu, ia memanaskan merkuri oksida merah tersebut sampai kembali terbentuk merkuri cair putih dan oksigen.

Melalui penelitian tersebut, dijelaskan dalam Gramedia bahwa Lavoisier menyebutkan oksigen memiliki peran yang besar dalam proses pembakaran.

Baca Juga: 15 Contoh Soal Hidrolisis Garam Lengkap dengan Pembahasan Jawabannya

Contoh Soal Hukum Lavoisier

Adapun sejumlah contoh soal tentang hukum lavoisier yakni sebagai berikut.

Contoh Soal 1

Terdapat magnesium 12 (Mg) yang bereaksi dengan unsur 16 belerang atau sulfur (S), maka berapa jumlah Magnesium Sulfida (MgS) yang dihasilkan? Tuliskan persamaan reaksinya.

Pembahasan:

12gram Mg + 18gram S -> 28gram MgS.

Contoh Soal 2

Terdapat 28 gr kalsium oksida (CaO) yang bereaksi dengan 22 gr Karbon Dioksida (CO2) maka akan menghasilkan reaksi apa?

Pembahasan:

28 gram kalsium oksida bereaksi dengan 22 gram karbon dioksida menghasilkan 50 Calsium Carbonat (CaCO3).

28 gr CaO + 22 gr CO2 -> 50 CaCO3

Baca Juga: 30 Contoh Soal Larutan Penyangga Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Contoh Soal 3

Sebanyak 31,75 gr logam tembaga (I) direaksikan dengan 8 gr gas oksigen di dalam wadah yang tertutup membentuk tembaga (II) oksida 2 Cu(s) + O2 (g) -> 2 CuS (s), berapa jumlah massa zat yang dihasilkan?

Pembahasan:

2 Cu(s) + O2 -> 2 CuS
31,75 gr Cu(s) + 8 gr O2-> 39,79 gr CuS

Contoh Soal 4

Pada pembakaran magnesium yang dilakukan di udara akan dihasilkan zat magnesium oksida. Apabila magnesium yang dibakar sebanyak 0,098 gram menghasilkan 0,162 gram MgO (magnesium oksida). Berapa jumlah massa gas oksigen yang digunakan dalam reaksi tersebut?

Pembahasan:

Mg(s) + O2 (g) -> MgO(s)
0,098 gr + O2 (g) -> 0,162 gr
O2 (g) = 0,162 gr – 0,098 gr
O2 (g) = 0,064gr.

Contoh Soal 5

Sebanyak 100 gram batu kapur (CaCO3) dipanggang di dalam tungku, dan ternyata terbentuk 56 gram kapur tohor (CaO) dan gas karbondioksida.

Tuliskan persamaan reaksinya serta tentukan berapa gram gas CO2 (Karbondioksida) yang keluar dari tungku tersebut?

Baca Juga: 40 Contoh Soal TPA dan Psikotes PPNPN IKN 2023 dan Jawabannya

Pembahasan:

CaCO3 -> CaO + CO2
100 gram -> 56 gram + CO2
100 gram – 56 gram -> CO2
4 gram -> CO2.

Contoh Soal 6

Diketahui sebuah karbon dibakar dengan oksigen yang mempunyai massa 30 gram. Pada akhir reaksi, masih bersisa karbon dengan massa 4 gram.

Hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon monoksida dengan jumlah massa 58 gram. Hitunglah berapa massa karbon pada awalnya?

Pembahasan:

a). Total massa zat-zat hasil reaksi = massa karbon reaksi + massa oksigen
58 gram = massa karbon reaksi + 30 gram
Massa karbon reaksi = 58 gram – 30 gram
Massa karbon reaksi = 28 gram.

b). Massa awal karbon = massa karbon reaksi + massa karbon sisa
Massa awal karbon = 28 gram + 4 gram
Massa awal karbon = 32 gram.

Jadi, massa awal karbon tersebut adalah 32 gram.

Contoh Soal 7

Gas nitrogen yang mempunyai massa 10 gram bereaksi secara sempurna dengan gas hidrogen dengan massa sejumlah X. Reaksi tersebut kemudian menghasilkan amonia yang memiliki massa berjumlah 18 gram. Berapakah jumlah massa gas hidrogen pada awal reaksi?

Pembahasan: 

Massa + massa = massa
10 gram + X = 18 gram
X = 18 gram – 10 gram
X = 8 gram.

Jadi, jumlah massa gas hidrogen pada awal reaksi ialah 8 gram.

Baca Juga: Reaksi Kimia: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya di Kehidupan

Contoh Soal 8

Sebanyak 10 gram belerang direaksikan dengan 10 gram oksigen sehingga membentuk gas belerang dioksida. Apabila reaksi berlangsung secara sempurna maka massa belerang dioksida yang dihasilkan ialah………
A. 10 gram
B. 12 gram
C. 15 gram
D. 17 gram
E. 20 gram

Pembahasan:

Menurut hukum lavoisier, massa zat sebelum dan sesudah reaksi ialah sama. Hal ini dapat dibuktikan dengan melakukan reaksi di dalam ruangan yang tertutup.
Berdasarkan hukum lavoisier, kita dapat membuat persamaan untuk reaksi pada soal tersebut yaitu sebagai berikut.

Belerang + gas oksigen ⇒ gas belerang dioksida

Massa belerang + massa oksigen = massa belerang dioksida
10 gram + 10 gram = massa belerang dioksida
massa belerang dioksida = 20 gram

Jawaban: E 

Contoh Soal 9

Perhatikan persamaan reaksi dibawah ini
SO2(g) + O2(g) ⇒ SO3(g)
Agar reaksi diatas sesuai dengan Hukum konservasi massa maka koefisien SO2 dan SO3 secara berturut-turut ialah……..
A. 1 dan 2
B. 2 dan 1
C. 2 dan 2
D. 1 dan 3
E. 3 dan 2

Baca Juga: Anak IPA Relate! 15 Gombalan Anak Kimia yang Bisa Kamu Gunakan!

Pembahasan:
Menurut hukum konservasi massa atau hukum lavoisier, dalam suatu reaksi, tak ada zat baru yang diciptakan dan tidak ada pula zat yang hilang atau musnah. Yang terjadi hanyalah pembentukan zat baru dari atom-atom yang sama dengan pereaksi tetapi memiliki sifat yang berbeda.

Maka dari itu dalam teori atomnya, Dalton memberikan kesimpulan bahwa reaksi kimia yakni reaksi pemutusan, penataan ulang dan penggabungan kembali atom-atom.

Agar suatu persamaan reaksi memenuhi hukum konservasi massa maka persamaan dari reaksi tersebut harus setara. Maksudnya ialah jumlah atom yang berada di kiri harus sama dengan jumlah atom yang berada di kanan.

Berikut ini adalah hasil penyetaraan reaksi diatas.
2SO2(g) + O2(g) ⇒ 2SO3(g)

Nah terlihat bahwa koefisien SO2 dan SO3 pada reaksi yang setara adalah 2 dan 2.

Jawaban: C

Contoh Soal 10

Diantara reaksi dibawah ini yang taksesuai dengan hukum lavoisier ialah……..

2H2SO4(aq) ⇒ 2SO2(g) + 2H2O(l) + O2(g)
B. 2Fe(s) + 3Cl2(aq) ⇒ 2FeCl3
C. NH3(g) + HClO(aq) ⇒ NH3Cl(aq) + H2O(l)
D. SiO2(s) + NaOH(l) ⇒ Na2SiO3(s) + H2O(l)
E. 4NH3(aq) + 3O2(g) ⇒ 2Na(s) + 6H2O(l)
Pembahasan:
Seperti yang telah dijelaskan pada soal sebelumnya reaksi yang memenuhi hukum lavoisier adalah reaksi yang sama atau setara.
Karena pada soal nomor 10 yang ditanya ialah reaksi yang tak sesuai dengan Hukum lavoisier maka kita cari reaksi yang belum setara.

Diantara persamaan reaksi diatas, reaksi D adalah reaksi yang belum setara. Harusnya, untuk menyetarakan reaksi tersebut koefisien NaOH diubah menjadi 2.

SiO2(s) + 2NaOH(l) ⇒ Na2SiO3(s) + H2O(l)

Jawaban: D

Baca Juga: Ciri-ciri Perubahan Kimia, Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya

Contoh Soal 11

5 gram Oksigen direaksikan dengan 5 gram logam Magnesium sehingga membentuk senyawa Magnesium oksida. Dari reaksi tersebut berapa massa magnesium oksida yang dihasilkan?

Pembahasan:

Mg + O2 → MgO2
Massa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi
Massa Mg + Massa O2 = Massa MgO2
5 gram Mg + 5 gram O2 = 10 gram MgO2

Jadi massa Magnesium oksida yang dihasilkan adalah sebanyak 10 gram.

Contoh Soal 12

Sebuah oksigen memiliki massa 6 gram kemudian direaksikan dengan logam magnesium sehingga membentuk 8 gram senyawa oksida. Berapakah massa magnesium yang bereaksi?

Pembahasan:

Mg + O2 → MgO2
Massa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi
Massa Mg + Massa O2 = Massa MgO2
Massa Mg + 6 gram O2 = 8 gram MgO2
Massa Mg = 8 gram MgO2 - 6 gram O2
Massa Mg = 2 gram

Jadi massa logam Magnesium yang bereaksi sebanyak 2 gram.

Nah, itulah tadi contoh soal hukum lavoisier dan pembahasannya. Selamat belajar!

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm