Pengertian dan Contoh Kecap Rajekan Dwipurwa dalam Bahasa Sunda

21 Maret 2023 13:07 WIB
Pengertian dan contoh kecap rajekan dwipurwa dalam bahasa Sunda.
Pengertian dan contoh kecap rajekan dwipurwa dalam bahasa Sunda. ( )

Jenis Kecap Rajekan

Dijelaskan dalam e-jurnal Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dwipurwa dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni dwipurwa murni dan dwipurwa berafiks.

Dwipurwa murni merupakan kata ulang yang proses pembentukan katanya menggunakan cara pengulangan suku pertama kata dasar.

Sementara itu, dwipurwa berafiks terjadi menurut perulangan suku kata awal dalam bentuk dasar yang disertai imbuhan.

Baca Juga: 20 Tatarucingan Sunda dan Jawabannya, Lucu serta Menghibur!

Contoh Kecap Rajekan Dwipurwa

Dikarenakan kecap rajekan dwipurwa terbagi menjadi dua, maka simak contohnya masing-masing berdasarkan jenisnya di bawah ini.

1. Dwipurwa murni

  • bobodo
  • kukumaha
  • sasaha
  • nanaon
  • tatangga
  • tatamu
  • tatanaman
  • kokolot

2. Dwipurwa berafiks

  • nyonyobaan
  • momonyetan
  • mamawa
  • deudeuieun
  • momobilan
  • momotoran

Baca Juga: Arti Kata Maneh Bahasa Sunda yang Buat Guru Dipecat, Apakah Kasar?

Demikian tadi penjelasan mengenai pengertian dan contoh kecap rajekan dwipurwa. Semoga bisa bermanfaat!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm