Bagikan :
Banjarmasin, Sonora.ID - Upaya Pemerintah Kota Banjarmasin yang ingin mengembangkan dan mencetak para pengusaha baru di Kota Seribu Sungai, terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Khususnya dari kalangan perbankan, baik yang berbasis konvensional maupun syariah.
Apalagi dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 700 ribu dan posisi strategis di jalur lintasan Sungai Barito, membuat potensi perekonomian di kota tersebut sangat besar untuk pengembangan wirausaha baru di berbagai sektor.
Salah satunya yang dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui program inisiatif Talenta Wirausaha BSI (TWB), yang sebelumnya sudah digelar di sejumlah kota di Indonesia.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengungkapkan bahwa program tersebut seolah menjadi gayung yang bersambut dan saling berkaitan dengan program kerja pihaknya selama ini. Yakni melahirkan para pengusaha baru berbasis UMKM dan ekonomi kreatif, sesuai dengan karakteristik Kota Banjarmasin sebagai kota perdagangan dan jasa.
“Program ini memanfaatkan potensi Kota Banjarmasin sebagai pintu gerbang ekonomi Kalimantan, apalagi akan menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada 2024 mendatang,” tuturnya di sela-sela kegiatan Onboarding TWB di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), belum lama ini.
Pemerintah Kota Banjarmasin menurutnya juga sangat siap untuk berkolaborasi guna mewujudkan lahirnya wirausaha baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
RCEO BSI Region Kalimantan, Affan Mawardi, menjelaskan bahwa pihaknya ingin menjadi entitas bisnis yang tak hanya meraup laba, melainkan juga berkontribusi pada bidang sosial dan sahabat spiritual.
“Saya berharap, TWB memberikan dampak karena semunya berasal dari small wins, menciptakan banyak wirausaha. Khususnya dari Kota Banjarmasin maupun Provinsi Kalimantan Selatan,” jelas Affan.
Hal yang sama diungkapkan Senior VP Business Retail BSI, Dedy Suryadi Darmawan, yang mengungkapkan bahwa TWB adalah kompetisi dengan proses yang panjang. Setelah diluncurkan di bulan Januari lalu, nantinya akan berakhir di bulan Juli dengan puncaknya pemberian penghargaan oleh Kementerian BUMN serta Kementerian Koperasi dan UKM.
“Tahun lalu, salah satu juara TWB juga berasal dari Kota Banjarmasin, di mana ada dua hal yang kita nilai, yakni ide dan eksekusi,” jelasnya.
