Begini Penerapan Pancasila Pada Masa Reformasi di Indonesia!

23 Maret 2023 10:10 WIB
ilustrasi Penerapan Pancasila Pada Masa Reformasi
ilustrasi Penerapan Pancasila Pada Masa Reformasi ( pixabay)

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang bagaimana penerapan pancasila pada masa reformasi di Indonesia.

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang diwarisi dari para pendiri bangsa. Konsep tersebut memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan kebudayaan Indonesia.

Pada masa reformasi, penerapan Pancasila dianggap sebagai suatu upaya untuk memperkuat demokrasi dan meningkatkan keadilan sosial.

Lantas bagaimana penerapan pancasila pada masa reformasi di Indonesia tersebut? Simak ulasannya berikut ini:

 Baca Juga: 3 Peran Pancasila dalam Keberagaman Bangsa, Kunci Jawaban Kelas 5 SD Buku Tema 7

Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila memiliki arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Pancasila menjadi dasar negara Indonesia sejak kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Ketika itu, Pancasila dijadikan sebagai sumber hukum tertinggi yang mengatur seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila juga dianggap sebagai prinsip-prinsip yang mengikat seluruh warga negara Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

 Baca Juga: Pancasila sebagai Sistem Etika: Lengkap dengan Penjelasan Nilai-nilai Sila

Pancasila dalam Masa Reformasi

Pada masa reformasi di Indonesia, Pancasila menjadi salah satu hal yang selalu dibicarakan dan menjadi fokus perhatian.

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang memiliki lima dasar kepercayaan yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Penerapan Pancasila pada masa reformasi menjadi sangat penting untuk memperkuat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan memperbaiki tata kelola pemerintahan.

Pada masa reformasi, Indonesia mengalami berbagai perubahan yang signifikan. Berbagai reformasi politik dan ekonomi dilakukan untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Apa Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Pada saat yang sama, Pancasila menjadi kembali menjadi pusat perhatian sebagai ideologi yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia. Penerapan Pancasila pada masa reformasi mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga pendidikan.

Dalam bidang politik, penerapan Pancasila pada masa reformasi dilakukan melalui reformasi kelembagaan. Salah satu contohnya adalah terbentuknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bertujuan untuk memberantas korupsi dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

KPK berperan sebagai lembaga independen yang memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi. Penerapan Pancasila pada KPK terlihat dari nilai-nilai yang dipegang teguh oleh KPK yaitu keadilan, transparansi, dan integritas.

Di bidang ekonomi, penerapan Pancasila pada masa reformasi dilakukan melalui kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat. Salah satu contohnya adalah program bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: 8 faktor Pembentuk Integrasi Nasional, Materi PKN Kelas 10 SMA

BLT bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial. Penerapan Pancasila pada program BLT terlihat dari nilai-nilai keadilan sosial yang menjadi prinsip utama dalam pemberian bantuan tersebut.

Dalam bidang sosial, penerapan Pancasila pada masa reformasi dilakukan melalui upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satu contohnya adalah program Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang memiliki rasa cinta tanah air dan menghargai perbedaan. Penerapan Pancasila pada PKn terlihat dari nilai-nilai persatuan Indonesia dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Di bidang pendidikan, penerapan Pancasila pada masa reformasi dilakukan melalui peningkatan mutu pendidikan. Salah satu contohnya adalah program Gerakan Literasi Nasional ((Gernas Baku) yang bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia.

Penerapan Pancasila pada Gernas Baku terlihat dari nilai-nilai keadilan sosial dan kemanusiaan yang adil dan beradab, di mana semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses dan kesempatan dalam dunia pendidikan.

Baca Juga: Fungsi dan Peran Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup

Selain itu, penerapan Pancasila pada masa reformasi juga dilakukan melalui upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu contohnya adalah program "Indonesia Bersih dan Sehat" yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat. Penerapan Pancasila pada program ini terlihat dari nilai-nilai ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Secara keseluruhan, penerapan Pancasila pada masa reformasi memiliki tujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan memperbaiki tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Penerapan Pancasila juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, Pancasila menjadi sangat penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam penerapan Pancasila pada masa reformasi. Salah satu tantangan utamanya adalah upaya untuk mengatasi korupsi yang masih menjadi masalah besar di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dan tegas untuk memberantas korupsi dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Selain itu, masih diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan mutu pendidikan, pembangunan infrastruktur, serta upaya untuk menghargai perbedaan dan memperkuat keragaman budaya di Indonesia.

Secara keseluruhan, penerapan Pancasila pada masa reformasi memiliki peran yang sangat penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan. Diperlukan upaya yang terus-menerus untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga Indonesia terus menjadi bangsa yang maju dan sejahtera di bawah naungan Pancasila yang dipegang teguh oleh seluruh rakyat Indonesia.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm