Tidak hanya itu, keberadaan pusat keunggulan ekonomi juga memengaruhi tingkat pendapatan dan taraf hidup masyarakat di sekitarnya.

Terutama bagi mereka yang berasal dari daerah-daerah yang kurang berkembang ekonominya, bisa jadi memandang pusat keunggulan ekonomi sebagai "surga" yang dapat memberikan harapan dan peluang hidup yang lebih baik.

Namun, dampak dari pusat keunggulan ekonomi tidak selalu positif. Pada beberapa kasus, adanya pusat keunggulan ekonomi justru menyebabkan ketimpangan ekonomi antara daerah satu dengan yang lainnya semakin membesar.

Hal ini disebabkan oleh adanya fokus pengembangan ekonomi yang hanya terpusat pada kawasan-kawasan tertentu saja, sehingga mengabaikan potensi ekonomi di daerah lainnya.

Selain itu, pusat keunggulan ekonomi juga berpotensi menyebabkan masalah sosial seperti urbanisasi yang berlebihan, kemiskinan, dan masalah lingkungan.

Pelbagai masalah tersebut muncul akibat adanya tekanan ekonomi yang cukup besar pada kawasan-kawasan ity, sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat dan kurangnya kesempatan kerja yang memadai bagi sebagian penduduk.

Namun, meskipun terdapat dampak negatif, keberadaan pusat keunggulan ekonomi tetap menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi dan kemajuan suatu negara.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menyeimbangkan pengembangan ekonomi di seluruh daerah, sehingga tidak hanya terpusat pada satu atau beberapa kawasan saja.

Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan tenaga kerja di daerah-daerah yang kurang berkembang, sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja di kawasan-kawasan yang lebih maju secara ekonomi.