Niat Sholat Witir 2 Rakaat dan 1 Rakaat, Lengkap dengan Tata Caranya

29 Maret 2023 14:30 WIB
Ilustrasi niat sholat witir 2 rakaat dan 1 rakaat.
Ilustrasi niat sholat witir 2 rakaat dan 1 rakaat. ( Unsplash/Positive Moslem Attitude)

Latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

4. Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sebagai Imam 

Adapun niat sholat witir 1 rakaat sebagai imam adalah 

اُصَلِّى سُنَّةَ رَكْعَةً الْوِتْرِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatan rokatal witri imaman lilahi ta’alaa.

Artinya: Aku niat shalat sunah witir satu rakaat selaku imam hanya karena Allah Ta’ala.

5. Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sebagai Makmum

Sementara niat sholat witir 1 rakaat sebagai makmum adalah

اُصَلِّى سُنَّةَ رَكْعَةً الْوِتْرِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: adalah Usholli sunnatan rokatal witri ma’muman lilahi ta’alaa.

Artinya: Aku niat shalat sunah witir satu rakaat sebagai makmum hanya karena Allah Ta’ala.

6. Niat Sholat Witir 2 Rakaat Berjamaah Sebagai Imam

Niat sholat witir 2 rakaat berjamaah sebagai imam adalah 

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

 

Latinnya: Usholli sunnatal witri rok’ataini imaman lilahi ta’alaa.

Artinya: Aku niat shalat sunah witir dua rakaat selaku imam hanya karena Allah Ta’ala.

7. Niat Sholat Witir 2 Rakaat Berjamaah Sebagai Makmum

Niat sholat witir 2 rakaat sebagai makmum adalah

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatal witri rok’ataini ma’muman lilahi ta’alaa.

Artinya: Aku niat shalat sunah witir dua rakaat sebagai makmum hanya karena Allah Ta’ala.

8. Niat Sholat Witir 3 Rakaat Berjamaah

Adapun niat sholat witir 2 rakaat berjamaah baik sebagai makmum dan imam adalah  Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa.

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa.”

Baca Juga: 25 Contoh Ucapan Selamat Sahur untuk Orang Terdekat di Bulan Ramadhan

Tata Cara Sholat Witir 1, 2, dan 3 Rakaat

Secara umum tata cara sholat witir 1, 2 dan 3 rakaat bisa dibilang sama. Hanya saja, ada umat muslim yang melaksanakan sholat witir 3 rakaat dengan cara dipecah yakni 2+1 rakaat.

 

Sementara tata caranya sama, yang membedakan hanya pada bacaan niatnya saja.

Berikut tata caranya:

  •  Niat sholat witir sendiri untuk 2 rakaat
  • Takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
  • Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam alquran
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri kembali pada rakaat kedua
  • Baca surat Surat Al-Fatihah dan membaca salah satu surat dalam alquran
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk tasyahud akhir rakaat kedua
  • Salam pada akhir rakaat kedua

Baca Juga: Pahala Sholat Tarawih malam ke-6: Seperti Thowaf di Baitul Makmur

Doa dan Dzikir Setelah Sholat Witir

Bacaan doa dan dzikir setelah sholat witir adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhaanal malikil qudduus. (Dibaca 3x)

Artinya: “Mahasuci Tuhan yang kudus.” (H.R. Nasa’i)

 

ِسُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْح

Subbuuhun, quddusun, rabbunaa wa rabbul malaaikati war ruuhi.

Artinya: “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan ruh Jibril.” (H.R. Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma innii a’uudzu bika bi ridhaaka min sakhatika wa bi mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika, anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsik.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri.” (H.R. Abu Dawud)

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ

أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

 

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wanasaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqan, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadharru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.

Artinya:

“Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia.

Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”

Demikian penjelasan mengenai niat sholat witir 2 rakaat dan 1 rakaat sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh bagi Umat Muslim: Lebih Baik dari Seisi Dunia!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm