Cara Mencangkok Pohon Mangga dengan Tepat Supaya Cepat Berbuah

3 April 2023 16:15 WIB
Cara mencangkok pohon mangga.
Cara mencangkok pohon mangga. ( Pexels)

Sonora.ID - Dalam bahasa Latin mangga disebut dengan Mangifera Indica. Pohon mangga biasanya dapat tumbuh sampai ketinggian 500 meter di atas permukaan air laut.

Pohon mangga dapat tumbuh di lahan penanamannya adalah tanah yang mengandur unsur lumpur dan gembur.

Cara pengembangbiakannya dapat dilakukan secara generatif dan vegetatif. Cara generatif adalah dengan pembibitan melalui biji. Sedangkan, cara vegetatif lazimnya dengan cara mencangkok dan okulasi.

Dalam artikel ini pun kita akan secara khusus belajar mengenai cara mencangkok pohon mangga dengan baik dan benar. Bagaimana caranya?

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Mangga, Salah Satunya Bisa Dukung Kesehatan Mata!

Cara Mencangkok Pohon Mangga

  1. Pilih tanaman yang akan dicangkok dengan kriteria usia sudah memasuki 1-1,5 tahun.
  2. Cari cabang sehat dan kuat dengan diameter seukuran jari tangan.
  3. Selanjutnya, kerat cabang yang dipilih secara melingkar selebar lima sentimeter. Lakukan keratan di bawah kuncup daun karena pada bagian ini terdapat banyak rhizocaline.
  4. Kupas kulit cabang sampai terlihat kambiumnya. 
  5. Hilangkan kambium dengan menggunakan kertas bersih atau larutan garam (setelah itu bilas) sampai kayunya terlihat kering dan tidak licin.
  6. Beri hormon perangsang tubuh dengan cara mengoleskan di atas sayatan secara melingkar untuk mempercepat pertumbuhan akar tanaman baru.
  7. Bungkus media menggunakan sabut kelapa, plastik yang sudah diberi lubang, ijuk enau, atau karung goni.
  8. Usai 1,5 hingga 2 bulan jika sudah muncul akar, Anda dapat memotong bagian cabang tersebut.

Cara Memotong Bibit Cangkok Mangga

Untuk memotong bibit cangkok mangga tersebut perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian, yakni dengan cara sebagai berikut.

  1. Potong bibit cangkok mangga dari induksi dengan memotongnya di dekat pangkal pembungkus.
  2. Olesi luka bekas potongan dengan ter atau meni, cat, petroleum jelly, abu bakar untuk menghindari rayap atau semut merah yang merugikan tanaman induk.
  3. Perhatikan pembungkus media perakaran terlebih dahulu. Jika terbuat dari serabut kelapa, pembungkus bisa ikut ditanam. Akan tetapi, jika terbuat dari plastik, maka Anda harus melepasnya.
  4. Semai bibit yang sudah dipotong atau langsung ditanam di lahan. Tanam pada media tanam yang sudah diberi unsur kalium.
  5. Tanam bibit dengan ditekan perlahan. Supaya bibit dapat berdiri tegak, Anda bisa menambahkan bilah bambu sebagai penyangga.
  6. Tempatkan bibit cangkok yang telah ditanam di area yang teduh dan siram secara rutin.

Baca Juga: 6 Contoh Perkembangbiakan Buatan Pada Tumbuhan

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm