Bagikan :
Banjarmasin, Sonora.ID – Ribuan titik lubang ditemukan pada ruas jalan nasional di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni dari Banjarmasin menuju wilayah Tanah Bumbu dan Tabalong, dan juga dari ruas jalan Marabahan – Margasari.
Hal itu diketahui dari hasil monitoring tim survei jalur lebaran yang terdiri dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Ditlantas Polda Kalsel, Dinas Perhubungan Kalsel, dan juga PT. Jasa Raharja, pada pertengahan Maret lalu.
Harry Indrawan, Anggota Tim Survey Jalur Lebaran dari BPJN Kalsel menjelaskan bahwa keruskan jalan banyak ditemukan di ruas jalan nasional dari arah simpang Serapat Marabahan menuju Margasari.
Selain itu, jalan berlubang juga banyak di temukan di Kecamatan Asam-asam Tanah Laut hingga Batulicin Tanah Bumbu, dan di wilayah Tungkap sampai perbatasan Kabupaten Banjar-Tapin, atau tepatnya di Kecamatan Binuang.
“Banyak yang berlubang, seperti di Asam-asam sampai Batulicin,” beber Harry belum lama ini.
Menurut Harry, berdasarkan arahan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, kerusakan jalan itu harus sudah dapat tertangani paling lambat H min 10 lebaran. Jika penanganannya belum rampung, makan akan dipasangi rambu-rambu peringatan, agar pengendara berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut.
“H min 10 pengerjaan harus berhenti, karena sudah mulai arus mudik lebaran tahun ini,” sebut Harry.
Selain kerusakan jalan, lanjut Harry, pihaknya juga focus pada penanganan genangan air yang juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
“Itu yang ada genangan juga kita benahi,” imbuh Harry.
Ia menambahkan, untuk menambah kenyamanan pengendara saat mudik lebaran, pihaknya juga melakukan pembersihan drainase, pemotongan rumput di sisi kiri, kanan, dan median jalan.
Terakhir, ia berharap arus mudik dan balik tahun ini berjalan aman dan lancar, dan juga tidak ada terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan kerugian jiwa dan materi.
“Mudahan mudik tahun ini berjalan lancar,” pungkasnya.
Baca Juga: Telah Memakan Korban, Jalan Berlubang di Pintu Masuk Solo Diperbaiki
