Bagikan :
Manado, Sonora.ID - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Kota Manado melaksanakan sidak pangan takjil di sejumlah lokasi di wilayah Sulawesi Utara, terbaru BBPOM melakukan ujisampling pangan takjil di kota Manado pada senin (04/04/23) sore.
Hariani Kepala BPOM Manado menuturukan kegiatan tersebutmerupakan agenda rutin yang setiap tahunnya dilakukan saatbulan ramadhan
"ini kegiatan rutin tahunan yaitu dalam pengawalan takjil, inibukan hanya dilakukan di manado, kita sudah lakukan di kotatomohon dan minahasa juga sudah" jelas Hariani
Selain ketiga kota tersebut, BBPOM juga akan menyasarkabupaten kota lain yang ada di sulut dengan melibatkanintesifikasi pangan di tingkat kabupaten dan kota.
Baca Juga: BPOM Luncurkan QRIS Pusaka untuk Kelola Sarana dan Lindungi Warga Jabar
”nanti untuk kabupaten kota yang lain kita akan sinergi denganintesifikasi pangan” tambahnya
Sedangkan terkait sidak takjil di kota Manado, Harianimengatakan telah mengambil sebanyak 57 sampel yang kemudian diperiksa di mobil keliling untuk mengetahuikandungan yang ada di dalamnya
“disampling yang diduga mengandung bahan berbaya, kita uji di mobil keliling dengan rapid test kit, nanti jika ditemukan yang kita duga bahaya akan kita bawah di laboratorium untukpemeriksaan lebih lanjut” jelas Hariani
Hariani menyebut bila nantinya dari hasil sampling ditemukankandungan berbahaya, BBPOM akan menyampaikanrekomendasi kepada pihak dinas kesehatan di tingkat kabupatenkota
"ini menjadi kewenangan dari dinas kesehatan, jika hasil ujinyaada yang positif kita berikan rekomendasikan ke dinas kesehatanuntuk melakukan intervensi ke yang menjual dan membuat”
selanjutnya, Haryani turut menghimbau masyarakat agar lebihmemperhatikan pangan yang hendak dibeli, denganmemperhatikan beberapa hal
"harus dilihat kebersihannya, beli yang tertutup plastik, lalubelilah pangan yang ada kemasan dan beli sesuai kebutuhan, jangan berlebihan”
BPOM berharap dengan adanya sidak pangan ini dapatmemberikan rasa aman bagi masyarakat di tengah menjamurnyapenjual panga takjil musiman.
Baca Juga: BPOM Dukung Riset Obat Bahan Alam Lewat Pemanfaatan IPTEK
