Bagikan :
Sonora.ID - Terdapat perbedaan keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan dari malam pertama hingga ke-30, terutama jika dilakukan dengan berjamaah.
Dengan adanya keutamaan berbeda-beda ini, umat Islam tentu akan makin semangat untuk menjaga sholat tarawih setiap harinya.
Terlebih, sholat tarawih juga hanya bisa dikerjakan selama bulan Ramadhan, di malam hari setelah waktu Isya.
Dilansir dari NU Online, hukum sholat tarawih adalah sunah muakkad, yang artinya sangat dianjurkan dengan penekanan yang kuat dan hampir mendekati wajib.
Keutamaan atau fadhilah dari melakukan sholat tarawih yakni jika dilakukan secara berjamaah, maka pahalanya dihitung shalat satu malam penuh.
Baca Juga: 7 Cara Bersyukur kepada Allah S.W.T, Jangan Sampai Jadi Kufur Nikmat!
Keutamaan Sholat Tarawih Malam 1-30
Dalam Kitab Durratun Nashihin, dipaparkan mengenai keutamaan shalat tarawih di setiap malam, dari malam ke-1-30, sepanjang bulan Ramadhan. Simak selengkapnya
Malam ke-1:
يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ
Artinya: Pada malam pertama, dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) akan keluar seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia.
Malam ke-2:
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ يُغْفَرُ لَهُ وَلِأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ
Artinya: Pada malam kedua, orang yang shalat tarawih akan diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.
Malam ke-3:
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِيْ مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ
Artinya: Pada malam ketiga, malaikat di bawah arasy berseru: Mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu.
Baca Juga: 5 Contoh Ceramah tentang Zakat Fitrah yang Singkat serta Dalilnya
Malam ke-4:
وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاتِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ
Artinya: Pada malam kempat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
Malam ke-5:
وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ الْمَسْجِدِ الْمَدِيْنَةِ وَالْمَسْجِدِ الْاَقْصَى
