5 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Menurut QS WUR by Subject 2023

6 April 2023 07:35 WIB
Fakultas Hukum terbaik di Indonesia.
Fakultas Hukum terbaik di Indonesia. ( freepik)

Sonora.ID - Proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN atau SNBP sudah dilalui oleh para siswa baik SMA/SMK atau sederajat.

Ribuan siswa harus menelan rasa pahit lantaran dinyatakan tidak lolos dalam proses seleksi ini. Namun, perlu diingat bahwa SNBP bukanlah satu-satunya jalan untuk bisa lolos masuk ke perguruan tinggi favorit.

Hal ini karena masih ada jalur SNBT atau SBMPTN dan ujian mandiri yang dapat dicoba oleh para siswa.

Dengan kedua jalur tersebut para siswa dapat mencoba untuk mendaftarkan diri ke perguruan tinggi dan jurusan yang diimpikan.

Salah satu jurusan kuliah yang memiliki cukup banyak peminat di Indonesia adalah jurusan-jurusan dalam Fakultas Hukum (FH).

Jika kamu tertarik untuk menggeluti bidang hukum, kamu dapat memilih lima Fakultas Hukum terbaik di Indonesia menurut Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (QS WUR) by Subject 2023 berikut ini.

Quacquarelli Symonds sendiri merupakan penyedia layanan, analitik, dan wawasan terkemuka dunia untuk sektor pendidikan tinggi.

Sementara itu, indikator QS WUR by Subject 2023 diketahui mencakup academic reputation, employer reputation, sitasi riset per paper, H-index (produktivitas dan dampak akademik atau departemen di tiap kampus) serta jejaring riset internasional berdasarkan area besar fakultas.

Baca Juga: 12 Jurusan Sepi Peminat di ITS, Bisa Jadi Referensi SNBT 2023

Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia

  1. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Peringkat global: 301-350

Semula bernama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM) didirikan secara resmi berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian UNPAD tanggal 24 September 1957 dan menjadi salah satu dari empat fakultas yang merupakan cikal bakal UNPAD.

S1 Ilmu Hukum Unpad sendiri diketahui memiliki beberapa program kekhususan, yaitu hukum perdata, hukum pidana, hukum ekonomi, hukum administrasi negara, hukum tata negara, hukum lingkungan dan tata ruang, hukum internasional, hukum transnasional bisnis, hukum teknologi informasi, telekomunikasi, dan kekayaan intelektual.

  1. Universitas Brawijaya (UB)

Peringkat global: 301-305

Berawal dari Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHPM) dan berdiri pada 1 Juli 1957 di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Malang.

Selanjutnya, pada 1 Juli 1960 PTHPM diakui sebagai milik Kotapraja Malang atas persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotapraja Malang lalu digabungkan sebagai bagian dari Universitas Kotapraja Malang.

Status PTHPM beralih menjadi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat di Universitas Kotapraja Malang. 

Universitas Kotapraja Malang kemudian berganti nama menjadi Universitas Brawijaya pada tahun 1961.

S1 Ilmu Hukum UB memiliki sembilan konsentrasi studi, yaitu hukum ekonomi bisnis, hukum keluarga, hukum agraria, hukum perburuhan, hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum pidana, hukum internasional, dan hukum Islam.

  1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Posisi global: 201-205

Kampus hukum pertama yang didirikan oleh Republik Indonesia berdaulat yang didirikan pada 17 Februari 1946 dengan nama awal Faculteit Hoekoem Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada. FH UGM membuka prodi S1 reguler, kelas internasional, magister, dan doktor.

  1. Universitas Indonesia (UI)

Peringkat global: 151-200

Berawal dari sekolah hukum bernama Rechtsschool yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1909. 

Rechtshogeschool ditutup pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) sampai akhirnya dibuka kembali pada 21 Januari 1946 dengan nama baru Faculteit der Rechtsgeleerdheid en Sociale Wetenschappen.

Pada 2 Februari 1950 dibentuk lembaga baru bernama Universiteit Indonesia yang kemudian menjadi Universitas Indonesia.

S1 Ilmu Hukum UI kini memiliki beragam peminatan program sarjana, antara lain praktisi hukum, hukum perdata, hukum Islam, hukum adat, hukum ekonomi, hukum teknologi, hukum pidana, hukum tata negara, hingga hukum administrasi negara.

  1. Universitas Airlangga (Unair)

Peringkat global: 151-200

Sejarah FH UNAIR berawal pada Oktober 1951 saat lembaga pendidikan bernama Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Surabaya didirikan oleh empat orang Meester in de Rechten dari kalangan hakim, advokat, dan birokrat, yakni Prof. Mr. Dr. K.R.M.T. Soeripto (Hakim Pengadilan Negeri Surabaya), Prof. Mr. RI Gondowardojo (Pegawai Tinggi Kantor Gubernur Jawa Timur), Prof. Mr. R.Boedison Setya (Pegawai Tinggi Kantor Gubernur Jawa Timur), dan Mr. Kho Siok Hie (advokat di Surabaya).

S1 Ilmu Hukum Unair memiliki lima bidang peminatan, yaitu bisnis syariah, hukum bisnis, hukum internasional, pemerintahan, dan peradilan.

Baca Juga: Jurusan UB yang Sepi Peminat untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Law Universitas Airlangga (@fh.unair)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm