Jenis Gunung Api Berdasarkan Aktivitasnya

10 April 2023 14:00 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi ( Tribunsolo.com)

Sonora.ID – Sebagai negara kepulauan, Indonesia tak hanya memiliki pantai-pantai yang indah, tapi juga gunung-gunung yang menjulang tinggi.

Perlu diketahui jika Indonesia masuk ke dalam jajaran ring of fire atau negara yang mempunyai gunung api terbanyak di dunia yaitu 127 gunung api.

Meski begitu, namun tidak semuanya berbahaya dan mengancam kehidupan mahluk hidup di sekitarnya.

Nah pada artikel kali ini akan menjelaskan mengenai jenis gunun api berdasarkan aktivitasnya, simak:

Pengertian gunung api

Dilansir dari kelaspintar.id, secara umum, gunung berapi atau gunung api adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.

Suatu gunung berapi merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi di kerak dari benda langit bermassa planet, seperti Bumi.

Patahan tersebut mengakibatkan lava panas, abu vulkanik dan gas bisa keluar dari dapur magma yang terdapat di bawah permukaan bumi.

Pada dasarnya gunung api terbentuk akibat adanya pertemuan dua atau lebih lempeng bumi.

Gunung api sendiri berkaitan erat dengan aktivias vulkanisme. Secara sederhana, gunung api dapat diartikan sebagai jenis gunung yang dapat mengeluarkan cairan sangat panas atau magma yang terdapat di dalam bumi.

Baca Juga: 7 Bentang Alam Pulau Sumatera: Mulai dari Gunung hingga Pantai

Jenis Gunung Api Berdasarkan Aktivitasnya

1. Gunung api aktif

Pertama, jenis gunung api berdasarkan aktivitasnya yaitu gunung api aktif. Gunung yang dikategorian aktif yaitu gunung yang sering mengeluarkan asap, daerah sekitarnya sering terjadi gempa, dan terkadang terjadi letusan.

Biasanya, gunung aktif akan mengeluarkan erupsi minimal 1 kali dalam 10.000 tahun terakhir.

Adapun contoh dari gunung api aktif yaitu gunung Merapi dan gunung Sinabung.

2. Gunung api mati

Selanjutnya, gunung api berdasarkan aktivitasnya yaitu gunung api mati. Jenis gunung api ini tidak mempunyai aktivitas erupsi atau tidak memiliki catatan letusan ribuan tahun terakhir.

Contoh dari gunung api mati yaitu Gunung Papandayan (Jawa Barat), Gunung Cikuray (Jawa Barat), Gunung Sindoro (Jawa Tengah), Gunung Sumbing (Jawa Tengah), Gunung Slamet (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Timur), dan lainnya.

3. Gunung api istirahat

Jenis gunung api ini yaitu aktivitas gunung api yang sewaktu-waktu dapat meletus kemudian beristirahat lagi.

Atau yang tidak mengeluarkan erupsi dalam 10.000 tahun terakhir tetapi memiliki potensi untuk mengeluarkan erupsi atau meletus dari sejumlah aktivias vulkanisme yang tercatat.

Contoh dari gunung api istirahat yaitu gunung Kelud dan gunung Ceremai.

Baca Juga: 3 Letusan Gunung Terdahsyat di Dunia, Salah Satunya Terjadi di Indonesia 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm