Pengertian Kronologi, Kronik dan Sinkronik dalam Ilmu Sejarah

11 April 2023 19:25 WIB
Ilustrasi Pengertian Kronologi, Kronik dan Sinkronik dalam Ilmu Sejarah
Ilustrasi Pengertian Kronologi, Kronik dan Sinkronik dalam Ilmu Sejarah ( Freepik)

Dengan kata lain, kronologi dibutuhkan supaya sejarah makin mudah dipahami dan dipelajari, karena sudah diurutkan, sehingga rangkaian peristiwa tersebut menjadi satu kesatuan utuh.

Tujuan kronologi adalah menghindari anakronisme, yaitu kerancuan waktu dalam sejarah, seperti dikutip dari Pengantar Ilmu Sosial oleh Syafrizal dkk.
Karena itu, sebuah kronologi disusun berdasarkan waktu terjadinya peristiwa sejarah.

Contohnya yaitu hari terjadinya peristiwa pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki, atau tahun terjadinya peristiwa proklamasi kemerdekaan indonesia.

Pengertian Kronik

Kronik dalam KBBI diartikan sebagai catatan peristiwa yang diurutkan sesuai waktu kejadiannya. 

Kronik adalah catatan kejadian-kejadian secara singkat dari waktu ke waktu secara berurutan.

Baca Juga: 5 Tahapan Penelitian Sejarah Menurut Ahli, Beserta Penjelasannya

Artinya kumpulan kejadian di masa lalu dikumpulkan atau dikelompokkan dalam urutan waktu yang sama.

Menurut Anggara Lutfian Putra dalam Kronik Kolonialisme di Nusantara sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis (2016), kronik merupakan kumpulan arsip dari kategorisasi tertentu yang dikumpulkan sesuai masa atau urutan waktunya.

Kronik bermanfaat untuk menyusuri kebenaran fakta yang terjadi pada masa tertentu berdasarkan tulisan, catatan, serta tuturan kisah yang pernah terjadi, dan memetik pelajaran darinya.

Contohnya yaitu intrik politik dalam kerajaan, keberhasilan raja dalam mensejahterakan warganya, dan tidak menjajah.

Pengertian Sinkronik

Pengertian sinkronik dalam KBBI bisa dilihat dari kata ‘sinkronis’, yakni segala sesuatu yang berkaitan dengan peristiwa dalam suatu masa terbatas.

Sinkronik dalam sejarah diartikan sebagai aktivitas pembelajaran peristiwa sejarah di masa tertentu secara lebih mendalam.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sinkronik diambil dari bahasa Yunani, yakni syn yang artinya dengan, dan chronoss berarti waktu.

Dalam sejarah, sinkronik lebih menitikberatkan pada batasan atau kelompok waktu tertentu.

Ciri-ciri konsep berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah yaitu mengkaji peristiwa sejarah di masa tertentu, titik berat kajian pada pola, kajian, dan karakter, tidak berkonsep perbandingan, kajian lebih sempit, sangat sistematis, dan mendalam.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Demak: Masa Kejayaan Hingga Keruntuhannya Secara Singkat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm