Perkuat Ekosistem, Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2023 Kembali Digelar

13 April 2023 12:55 WIB
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid ( Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi )

Sonora.ID - Untuk memperkuat eksosistem perfilman Indonesia sebagai bagian dari upaya Pemajuan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali menggelar program Apresiasi Film Indonesia (AFI).

Program ini merupakan kerjasama Kemendikbudristek dengan Cinema Poetica dan Rangkai.id dalam komitmen memperkuat ekosistem perfilman Indonesia yang dilakukan dengan upaya merekam keragaman dan kekayaan bentuk sinema, khususnya komunitas film di Indonesia yang telah dilakukan sejak tahun 2022.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, menjelaskan program AFI ini merupakan program yang sangat penting dalam menelusuri akar dan ranting budaya sinema Indonesia.

Menurutnya, penelitian hingga pengembangan program yang dilakukan tahun ini dilakukan guna semakin memperkuat ekosistem perfilman Indonesia yang salah satunya dapat dimulai dari komunitas film di daerah-daerah Indonesia.

“Dan kita juga dapat mengetahui serta bersama-sama mencari solusi terhadap berbagai permasalahan maupun tantangan perfilman yang ada di daerah,” ujar Hilmar di Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra menilai bahwa program ini juga bermanfaat dalam memberi wawasan mengenai kegiatan produksi serta ekshibisi film di tingkat lokal maupun di luar industri.

“Program ini juga dapat membuat kita semua tahu mengenai kegiatan produksi, ekshibisi, hingga tantangan yang dihadapi oleh komunitas film. Ini membuat kami akan terus konsisten untuk melakukannya,” imbuhnya.

Sedangkan programmer film dari Banda Aceh yang juga penulis AFI 2022, Akbar Rafsanjani, menuturkan bahwa AFI memberikan manfaat yang baik bagi sineas film lokal terkhusus di Banda Aceh.

Menurutnya, program ini dapat merangkum kegiatan maupun aktivitas para filmmaker maupun komunitas film lokal yang ada.

Baca Juga: IFBC 2023 Jakarta Sukses Realisasikan Ide Bisnis Impian dan Suguhkan Ragam Kebutuhan Bisnis Terkini

“Data tersebut kemudian dapat berguna bagi filmmaker maupun pengambil kebijakan untuk dapat menemukan simpul yang sama dalam membangun ekosistem perfilman yang baik,” ungkapnya.

Pelaksanaan program AFI 2023 sendiri akan dilakukan dengan berbagai perluasan program, antara lain berupa pelatihan film pitching, manajemen ekshibisi/festival film, pelatihan naskah, pemetaan ekosistem film lokal hingga menghubungkan dengan berbagai program Kemendikbudristek sebagai tindak lanjut AFI 2022.

Kegiatan ini telah dilakukan di beberapa kota, antara lain Balikpapan, Banda Aceh, Bandung, Denpasar, Kupang, Makassar, Medan, Purbalingga, Semarang, dan Surabaya.

Dari kesepuluh kota tersebut kemudian terpilih 3 kota prioritas, yaitu Balikpapan, Banda Aceh, dan Kupang yang dipilih berdasarkan amatan terkait potensi tumbuh kembang besar bagi ekosistem lokal, namun belum tergarap secara maksimal serta peran keterlibatan pemerintah lokal terhadap komunitas.

Sedangkan Malang, Jambi, Singkawang, Sumbawa, dan Palu akan menjadi fokus AFI 2023 dalam melanjutkan program riset dan kuratorial.

Ketiga kota tersebut dianggap sebagai kota-kota dengan ekosistem perfilman yang terhitung muda dan potensial.

Diharapkan nantinya, melalui kolaborasi kuratorial, para sineas di kota-kota tersebut dapat menampilkan keragaman karya film mereka dan memberikan kesempatan tayang yang lebih luas bagi film-film komunitas, yang sebelumnya hanya terwadahi melalui festival film dan inisiatif layar mandiri.

Tayangan film kota sasaran AFI 2023 nantinya dapat diakses di Rangkai.id secara gratis dari September – November 2023.

Baca Juga: Canggung, Susi Mantan Baby Sitter Mawar AFI Tampak Tak Nyaman Kumpul dengan Keluarga Steno! Gelagatnya Aneh

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm