Memahami Paragraf Deskripsi: Ciri-ciri, Pola Pengembangan, dan Contoh

15 April 2023 15:47 WIB
Ilustrasi ciri-ciri, pola pengembangan, dan contoh paragraf deskripsi.
Ilustrasi ciri-ciri, pola pengembangan, dan contoh paragraf deskripsi. ( Pixabay)

Pola pengembangan tersebut diantaranya, (1) pola deskripsi spasial, (2) pola deskripsi sudut pandang, (3) pola deskripsi pengamatan(observasi), dan (4) pola deskripsi fokus.

Contoh Paragraf Deskripsi

1. Deskripsi Spasial

Pola deskripsi spasial merupakan suatu pola pengembangan paragraf yang menggambarkan objek berupa ruang, benda, atau tempat.

Contoh:

Ruangan berukuran 9m x 8m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah sofa empuk berwarna putih dengan meja kayu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon palem kecil yang seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna hijau muda.

2. Deskripsi Sudut Pandang

Pola deskripsi sudut pandang merupakan suatu pola sudut pandang yang didasarkan atas posisi penulis
dalam menggambarkan suatu objek

Pola pengembangan sudut pandang dibagi menjadi dua, yaitu sudut pandang subjektif dan sudut pandang objektif.

- Pola subjektif

Pola subjektif adalah pola pengembangan paragraf deskripsi dengan cara menggambarkan objek sesuai
dengan penafsiran yang disertai kesan atau opini dari penulis.

Contoh:

Pantai Wediombo mungkin hanya salah satu di antara sekian banyak pantai yang masih belum terjamah di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai dengan hamparan pasir putih mahaluas ini seolah menggoda kaki untuk terus memijak dan berjalan-jalan di atasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat bukut-bukit kapur hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang derasnya ombak pantai. Suasana pantai yang sepi juga menambah pesona pantai yang masih perawan ini.

- Pola Objektif

Pola objektif adalah pola pengembangan paragraf deskripsi dengan cara menggambarkan objek secara apa adanya tanpa disertai opini penulis.

Contoh:

Pantai Wediombo terletak di Kecamatan Girisobo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Di kanan kiri pantai landai yang berpasir putih ini, kita dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut. Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat berbahaya.

3. Deskripsi Pengamatan (observasi)

Pola deskripsi pengamatan (observasi) adalah suatu pola paragraf yang dikembangkan dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang akan dideskripsikan.

Pembaca seolah-olah dapat melihat atau mengalami sendiri tentang objek yang dilukiskan.

Contoh:

Setiap sore terlihat awan mendung menggantung. Awan mendung dianggap pertanda akan turun hujan. Awan bergulung-gulung tertiup angin. Ada yang bersatu dengan awan lain. Ada juga yang berpencar. Tidak lama petir menyambar. Kemudian, hujan pun turun. Hujan turun dengan sangat deras. Air mengalir ke segala arah dan menggenang di mana-mana. Rupanya peresapan air ke dalam tanah semakin berkurang akibat betonisasi.

4. Deskripsi Fokus

Pola deskripsi fokus merupakan suatu pola paragraf yang dikembangkan dengan menonjolkan suatu bagian objek yang dideskripsikan.

Perhatian pembaca atau pendengar terfokus pada bagian objek yang dideskripsikan.

Paragraf deskripsi fokus ini dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa, objek benda, atau manusia.

Contoh:

Suasana pagi hari di Taman Wisata Kaliurang sangat sejuk. Kicau burung bersahut-sahutan. Semilir angin sepoi-sepoi menambah sejuknya udara pagi. Warna-warni bunga yang ada di taman membuat orang betah duduk. Taman dihiasi pepohonan. Taman itu juga dihiasi beberapa patung bangau putih. Patung-patung itu terlihat sangat unik. Di tengah taman terdapat kolam. Di tengah kolam terdapat air mancur. Aneka mainan anak-anak turut melengkapi Taman Wisata Kaliurang.

Selain menggambarkan peristiwa, paragraf deskripsi dapat digunakan untuk menjelaskan objek benda atau manusia.

Misalnya:

1. Saraswati berperawakan tinggi semampai. Rambutnya lurus sebahu. Kulitnya sawo
matang. Sorot matanya teduh dan hidungnya mancung.

2. Benda ini digunakan untuk membersihkan debu. Benda ini terbuat dari bulu ayam dan rotan

Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri, pola pengembangan, dan contoh paragraf deskripsi sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 5 Contoh Kalimat Pengembang dan Kalimat Utamanya dalam Paragraf

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm