Bagikan :
Sonora.ID - Sebagai seorang mukmin ada kewajiban disamping menjalankan puasa Ramadhan selama 30 hari, sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri paling lambat diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah.
Ustadz Taufik Pengurus Daerah Ikatan Da'i Indonesia (PD IKADI) Palembang, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Dosen Tetap Universitas Serasan Muara Enim kepada Sonora FM Palembang, Minggu (16/4/2023) mejelaskan bahwa zakat fitrah adalah sebuah kewajiban bagi mukmin mengeluarkan satu sha, 2,5 kg, 3,5 liter gandung, beras atau makanan pokok yang dimakan penduduk atau umat.
“Di Indonesia mayoritas makanan pokoknya beras. bahan pokok ditimbang 2,5 kg, 3,5 liter, lebih mudah timbangan kilogram. Nabi Muhammad SAW mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah 2,5 kg bagi setiap muslim yang punya kelebihan baik kelebihan makanan atau rezeki pada hari Ramadhan, begitupun hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.
Ia menambahkan bagi yang tidak mampu mengeluarkan zakat fitrah maka ia berhak mendapatkan zakat fitrah.
Pelaksanaan zakat fitrah boleh diantar selama bulan suci Ramadhan baik diawal, ditengah atau diakhir. Paling lambat sebelum melaksankan sholat idul fitri.
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Hukumnya Wajib
“Apalagi membayar melalui panitia zakat, jangan diantarkan saat hari H supaya tidak keburu, minimal satu hari sebelumnya agar panita bisa menyalurkan sebelum sholat idul fitri. Zakat fitrah boleh disalurkan sendiri kepada orang yang tidak mampu tapi bukan kepada orang tua, boleh ke tetangga, saudara boleh diberikan,” ungkapnya.
Ia mengatakan ada beberapa ulama yang berpendapat zakat fitrah boleh diberikan dalam bentuk uang. Beras satu kg seharga 10 ribu rupiah maka beras 2,5 kg seharga 25 ribu zakat fitrah yang harus dibayarkan. Saat ini sudah ada edaran dari BAZNAS untuk kota Palembang zakat fitrah minimal 30 ribu perorang, boleh lebih, ini termasuk sedekah.
“Jangan lupa membayar zakat fitrah kalau bisa sehari sebelum sholat idul fitri. Zakat fitrah diberikan di bulan Ramadhan saja, sesudahnya termasuk sedekah biasa. Zakat fitrah adalah kewajiban kita dibayarkan sebelum sholat Idul Fitri atau H-1,” tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News
