Hasil Survei IPRC: Elektabilitas Ridwan Kamil Semakin Kokoh

19 April 2023 15:50 WIB
Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil ( Dok. Diskominfo Jabar)

Bandung, Sonora.ID - Peluang Ridwan Kamil untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) semakin melesat jauh meninggalkan lawan-lawannya.

Dari hasil survei Indonesian Politics Reasearch and Consuling (IPRC) yang terbaru menyebut bahwa elektabilitas Ridwan Kamil tak tergoyahkan di urutan teratas.

Survei "Menuju Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024: Peta Kontestasi Terkini", yang diselenggarakan IPRC sejak tanggal 1-7 April 2023, mengambil sampel sebanyak 1.200 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling, dengan margin of error rata-rata sebesar 2,87% pada tingkat kepercayaan 95%.

Survei yang dilakukan di 18 Kabupaten dan 9 Kota di Jabar ini, meminta warga yang sudah memiliki hak pilih atau berumur 17 tahun atau lebih, untuk diwawancarai secara langsung (tatap muka) dengan menggunakan kuesioner oleh pewawancara terlatih.

Dari hasil survei ini menunjukkan Ridwan Kamil menjadi tokoh teratas dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur dengan simulasi terbuka.

Baca Juga: Ada 160 Perusahaan di Jabar yang Belum Selesaikan THR

"Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama dengan 51,3 persen. Di urutan kedua ada nama Dedi Mulyadi dengan 21,2 persen," ucap Board of Advisor IPRC Muradi saat konferensi pers hasil survei IPRC di Bandung, Selasa (18/4/2023).

"Dia sebagai Gubernur Petahana unggul secara signifikan jika dibandingkan dengan calon-calon lainnya," tegas Muradi.

Keunggulan ini, lanjut Muradi, karena dipengaruhi oleh tingkat kepuasan warga yang tinggi, persepsi warga terhadap kualitas personal dan tingkat kedikenalan serta kedisukaan yang tinggi.

"Selain itu juga ditentukan oleh sentimen positif warga tentang kinerjanya dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan di bidang ekonomi," lanjut Muradi.

Namun jika Ridwan Kamil tidak maju dalam Pilgub Jabar mendatang, kata Muradi, saingan atau kompetitornya lebih memiliki peluang.

"Kalau beliau tidak maju, ya Dedi Mulyadi sebagai kompetitor terkuat punya peluang untuk bisa menjadi orang nomor satu di Jawa Barat," ungkapnya.

"Apalagi kompetitornya ini memiliki margin keunggulan elektabilitas relatif signifikan dibandingkan dengan calon Gubernur lainnya," tegas Muradi.

Keunggulan Dedi Mulyadi, tutur Muradi, dipengaruhi persepsi warga terhadap kualitas personal dan tingkat kedikenalan serta kedisukaan yang tinggi.

Namun demikian, lanjut Muradi, keduanya itu walau memiliki elektabilitas tinggi, tidak dibarengi dengan tingkat elektabilitas partai kedua tokoh itu, dalam hal ini Partai Golkar.

"Kami mencatat dukungan kepada partai berlambang pohon beringin ini relatif menurun," kata Muradi.

"Walaupun dua kadernya yaitu Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi mendapatkan dukungan yang tinggi, Golkar belum mendapatkan insentif elektoral. Tren elektabilitas Golkar bahkan mengalami penurunan," ujar Muradi.

Selain dua tokoh tadi, nama Atalia Praratya turut muncul sebagai calon alternatif. Atalia mendapat insentif elektoral karena terasosiasi secara dekat dengan Ridwan Kamil.

"Meski demikian, mayoritas pendukung Ridwan Kamil belum mengalihkan dukungan kepada Atalia apabila Ridwan Kamil tidak maju dalam Pilgub Jabar 2024. Kebanyakan pendukung Ridwan Kamil mengalihkan dukungan kepada Dedi Mulyadi," pungkasnya.

Berikut 10 besar hasil survei dengan simulasi terbuka terkait Pilgub Jabar 2024 versi IPRC yang dilakukan akhir tahun 1-7 April 2023:

  1. Ridwan Kamil 51,3%
  2. Dedi Mulyadi 21,2%
  3. Dede Yusuf 3,8%
  4. Atalia Praratya 3,1%
  5. Deddy Mizwar 3,0%
  6. Ahmad Syaikhu 1,9%
  7. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 1,8%
  8. Cellica Nurachdiana 1,6%
  9. Bima Arya 1,4%
  10. Dessy Ratnasari 1,2%

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm