Perbedaan TOEIC dan TOEFL, Beserta Kegunaan dan Isi Soalnya Lengkap!

24 April 2023 11:23 WIB
Ilustrasi Perbedaan TOEIC dan TOEFL
Ilustrasi Perbedaan TOEIC dan TOEFL ( Freepik)

Sonora.ID – TOEIC dan TOEFL adalah dua jenis tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris yang diperuntukkan berdasarkan kepentingannya.

Tak hanya itu, kedua tes tersebutnjuga kerap dijadikan persyaratan untuk kepentingan tertentu seperti untuk beasiswa dan pekerjaan.

Meskipun sama-sama digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, terdapat perbedaan TOEIC dan TOEFL mulai dari segi kegunaan, contoh soal hingga biaya yang perlu diketahui.

Nah, supaya lebih paham mari simak perbedaan TOEIC dan TOEFL berikut ini.

Pengertian

TOEFL

TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language. TOEFL merupakan ujian kemampuan bahasa Inggris yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara bagian Amerika Utara.

Baca Juga: Contoh Kata Sapaan dalam Bahasa Inggris dan Cara Menggunakannya

Tes TOEFL biasanya dilakukan untuk keperluan kenaikan jabatan atau melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan.

Ada beberapa jenis tes TOEFL, diantaranya:

  1. PBT (Paper Based Test), yaitu mengerjakan tes TOEFL di atas kertas. Materi tes biasanya meliputi listening, reading, dan structure.
  2. CBT (Computer Based Test), yaitu mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer. Materi tes biasanya meliputi listening, reading, structure dan ada tambahan writing.
  3. IBT (Internet Based Test), yaitu mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer yang terhubung ke internet. Materi tes biasanya meliputi listening, reading, structure, writing dan ada tambahan speaking.

Rentang skor TOEFL juga berbeda tergantung jenis tesnya, yaitu:

Skor TOEFL PBT: 310 – 677.

Meski fungsinya sebagai syarat melanjutkan studi, tapi ada beberapa perusahaan di Indonesia yang menggunakan TOEFL sebagai syarat mendaftar.

Nilai tes TOEFL yang menjadi standar minimal universitas atau perusahaan adalah 500.

TOEIC

TOEIC atau Test of English for International Communication adalah sebuah tes yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris di lingkungan kerja.

Jadi, dapat dikatakan kalau tes ini ditujukan untuk orang yang ingin kerja di perusahaan asing.

Ada beberapa kategori yang diujikan dalam TOEIC, yaitu reading, listening, speaking, dan writing.

Nilai yang bisa kamu dapatkan dalam TOEIC adalah antara 10 hingga 990 dengan rincian kategori sebagai berikut.

  • 905 – 990 International Proficiency
  • 785 – 900 Working Proficiency Plus
  • 605 – 780 Limited Working Proficiency
  • 405 – 600 Elementary Proficiency Plus
  • 255 – 400 Elementary Proficiency
  • 185 – 250 Memorised Proficiency
  • 10 – 180 No Useful Proficiency

Dari segi masa berlakunya, TOEIC dapat kamu gunakan hingga dua tahun. Jika lebih dari durasi tersebut, kamu perlu melakukan tes TOEIC ulang.

Sederhananya, jika TOEFL soalnya seputaran akademik, soal TOEIC hanya membahas topik seputaran dunia kerja.

Seperti presentasi dengan klien, meeting dengan rekan kerja, dan lain sebagainya.

Tujuan Tes

Seperti yang telah disebutkan, hal utama yang membedakan TOEIC dengan TOEFL adalah tujuannya.

TOEIC biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris di lingkungan kerja atau profesional.

Sedangkan TOEFL biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris di lingkungan akademis seperti universitas.

Baca Juga: Past Perfect Tense: Pengertian, Rumus dan Contohnya Lengkap!

Format Tes

Tes TOEFL terdiri atas 4 sesi yaitu reading, listening, speaking dan writing. Tes ini akan memakan waktu kurang lebih sebanyak 4 jam.

Pembagian sesi ini dilakukan untuk mengukur berbagai keterampilan bahasa Inggris yang dikuasai.

Sedangkan TOEIC hanya terdapat 2 sesi yaitu reading dan listening. Waktu yang diberikanpun cukup singkat sekitar 2 jam.

Tes TOIEC dinilai lebih mudah dibandingkan dengan tes TOEFL karena hanya mengukur dua keterampilan saja.

Isi Tes

Sesuai dengan tujuan dari tes, topik yang akan keluar pada tes TOEFL nantinya adalah topik seputaran bidang akademik dan lebih spesifik pada kehidupan perkuliahan.

Biasanya membahas tentang sejarah, ekonomi, dan lainnya. Selain itu juga membahas tentang kehidupan siswa sehari-hari seperti aktivitas bersama dosen dan organisasi.

Kosakata yang akan keluarpun berhubungan dengan akademik.

Berbeda dengan TOEFL, tes TOEIC hanya akan mengambil topik seputaran dunia kerja. Contohnya seperti presentasi pada klien dan rapat.

Isi dari kedua tes ini benar-benar disesuaikan seperti tujuannya. Oleh karena itu jangan sampai salah pilih ya!

Nilai Ujian

TOEFL dibagi menjadi 4 macam, yaitu iBT, CBT, PBT dan ITP. Di Indonesia, saat Anda ingin mendaftar beasiswa atau CPNS banyak yang menggunakan tes ITP dengan skor 500-600.

Pada TOEFL iBT, skor maksimum yang mungkin adalah 120 - 30 poin untuk masing-masing dari empat bagian. 

Sedangkan pada TOEIC, tes membaca dan mendengarkan TOEIC memberikan skor kepada peserta tes 10 hingga 990, yang sesuai dengan pita-pita dalam ukuran Kerangka Bahasa Inggris Common European Framework.

Peserta tes akan menerima skor nol hingga 200 untuk tes berbicara dan menulis secara terpisah, sekali lagi yang sesuai dengan standar CEF untuk pengukuran kemampuan berbahasa Inggris.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Demonstrative Pronoun: Pengertian, Aturan dan Contoh Kalimatnya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm