11 Penyebab Keputihan Berlebihan dan Bedanya dengan Keputihan Normal

25 April 2023 16:00 WIB
Ilustrasi Penyebab Keputihan Berlebihan
Ilustrasi Penyebab Keputihan Berlebihan ( Freepik.com)

Sonora.ID - Kesehatan organ intim menjadi salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan, baik untuk perempuan dan laki-laki. Meski keduanya harus menjaga kesehatan organ intim, tetapi bisa dikatakan perempuan memerlukan perhatian yang lebih ekstra.

Pasalnya, jarak antara saluran kemih dengan bagian luar tubuh terbilang sangat dekat pada perempuan sehingga kuman dan bakteri lebih mudah masuk.

Cara ‘pertahanan diri’ bagi organ intim perempuan adalah dengan keputihan atau keluarnya lendir yang membawa bakteri dan kuman pada organ tersebut.

Sehingga, pada dasarnya keputihan adalah hal yang wajar.

Dikutip dari Self, keluarnya lendir dari vagina sebenarnya merupakan cara tubuh untuk menjaga area kewanitaan tetap bersih dari kuman jahat dan terlumasi.

Baca Juga: 3 Perbedaan Air Ketuban dan Keputihan, Bumil Wajib Tahu!

Meski terbilang wajar, keputihan berlebihan adalah tanda dari berbagai kondisi. Berikut ini adalah 11 penyebab keputihan berlebihan.

  1. Stres
  2. Hormon tidak seimbang karena sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  3. Hormon pada masa subur
  4. Alergi pada pembersih kewanitaan, pembalut, sabun, tisu toilet, sampai detergen untuk mencuci pakaian dalam
  5. Efek samping obat antibiotik
  6. Efek samping kontrasepsi seperti IUD dan pil KB
  7. Infeksi jamur pada vagina
  8. Infeksi bakteri pada vagina
  9. Infeksi menular seksual
  10. Kehamilan
  11. Menyusui

Untuk membedakannya, berikut ini adalah ciri keputihan normal dan abnormal.

Keputihan normal

  1. Tidak berbau kuat, amis, anyir
  2. Warnanya bening atau putih susu jernih
  3. Teksturnya licin dan lengket, bisa encer, atau kental
  4. Muncul cukup banyak dengan tekstur licin dan basah, biasanya beberapa hari di antara siklus haid atau selama ovulasi.

Baca Juga: 5 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning Saat Hamil, Berbahaya atau Tidak?

Keputihan abnormal

  1. Cairannya kental dan berbau
  2. Muncul rasa panas pada vagina
  3. Timbul rasa gatal di sekitar vagina
  4. Keluar cairan berlebihan, seperti menstruasi
  5. Warnanya kuning, atau bisa hijau, cokelat, dan disertai darah
  6. Keluar cairannya berlebihan seperti menstruasi. 

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm