Bagikan :
Selain pesimistis, shio Anjing juga enggan mengungkapkan dan mencetuskan inovasi terbaru sehingga pekerjaan dan kariernya cenderung mandek.
Hal itulah yang membuat para shio Anjing kerap jauh dari apa yang dicita-citakannya. Padahal, jika mau lebih percaya diri, shio Anjing bisa memaksimalkan bakat terpendamnya.
2. Shio Kambing
Orang yang bershio Kambing adalah mereka yang lahir di tahun 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015.
Pemilik shio ini termasuk orang-orang yang boros, padahal mereka di satu sisi enggan mencari peluang untuk mendapatkan pemasukan tambahan.
Bahkan bisa dibilang mereka kerap besar pasak daripada tiang, atau besar pengeluaran daripada pemasukan.
Tak hanya itu, shio Kambing juga tidak disiplin saat menjalankan tugasnya atau melakoni usahanya. Padahal jika mereka serius, Kambing bisa mencapai hasil kerja memukau.
Jika kemampuan dan bakatnya dimaksimalkan dengan baik, shio ini bisa saja menjadi orang sukses yang kaya raya karena usahanya.
Baca Juga: 3 Shio Paling Nyusahin, Bukannya Bantu Orang Tua Malah Bikin Sengsara
2. Shio Ayam
Shio Ayam adalah mereka yang lahir di tahun 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017.
Para pemilik shio ini menjadi shio miskin permanen dan susah kaya bahkan di sepanjang umurnya. Hal itu disebabkan karena mereka sulit mengatur keuangan yang dimilikinya.
Mereka berpikir untuk hidup hemat dan mencukupi keperluan rumah tangganya dengan penghasilan yang dimiliki. Namun, hemat berujung perhitungan membuat Shio Ayam menjadi shio pelit dan kikir dan tak mau berbagi.
Shio Ayam juga memiliki kecenderungan serakah. Bahkan saking pelitnya, mereka akan membeli barang yang paling mahal karena untuk berhemat.
Sayangnya, justru rezeki mereka tidak bertambah dan merasa terus berkurang meski penghasilannya banyak.
Untuk itu, ada baiknya jika shio ini berbagi dengan sesama manusia agar rezekinya menjadi berkah. Hal itu bisa dilakukan dengan bersedekah.
Jika mereka tetap bersikeras untuk pelit maka harta mereka akan habis seiring waktu.
Demikian adalah tiga shio miskin seumur hidup karena mereka kurang inovasi dan kalah bersaing.
