7 Contoh Kegiatan Ekspor dari Indonesia ke Negara Lain

26 April 2023 21:25 WIB
Contoh Kegiatan Ekspor dari Indonesia ke Negara Lain.
Contoh Kegiatan Ekspor dari Indonesia ke Negara Lain. ( )

Sonora.IDContoh kegiatan ekspor dan impor Adapun contoh kegiatan ekspor adalah Indonesia mengekspor kelapa sawit, kopi, dan karet ke berbagai negara di dunia, seperti Malaysia, China, Jepang, Jerman, Kanada, dan negara lainnya.

Sedangkan contoh kegiatan impor adalah negara Indonesia yang setiap tahun mengimpor minyak dari negara-negara Timur Tengah. 

Ekspor berarti pengiriman barang atau jasa yang berasal dari dalam negeri dalam suatu kegiatan perdagangan atau jual beli. 

Meningkatnya aktivitas perdagangan antar negara memberikan manfaat perdagangan internasional yang juga memacu tumbuhnya kerjasama internasional di masa mendatang.

Sementara itu, bukan rahasia lagi bahwa Indonesia kaya akan komoditas yang dibutuhkan oleh negara lain.

Baca Juga: Sulsel Ekspor Produk Halal Andalan Bernilai Rp282,25 Milyar

Keunggulan sebagai negara kepulauan dengan iklim tropis yang dimiliki Indonesia yaitu banyaknya pengaruh alam yang tidak dimiliki oleh negara empat musim.

Berikut ini adalah contoh kegiatan ekspor Indonesia:

1. Minyak Kelapa Sawit dan Produknya

Kelapa sawit merupakan tanaman industri yang potensial untuk menghasilkan minyak untuk pengolahan, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel).

Minyak sawit Indonesia mendominasi pasar global dengan produksi 31 juta ton per tahun, berasal dari tanah Kalimantan, Sulawesi, pantai timur Sumatera, Jawa dan Aceh.

Saat ini, sektor kelapa sawit menyumbang lebih dari US$ 18 miliar, menjadi komoditas ekspor terbesar di Indonesia. Selain pasar tradisional di China, Eropa dan Bangladesh, pemerintah telah membuat kebijakan untuk menjual produk minyak sawit ke pasar non tradisional.

2. Tekstil dan Produk Tekstil

Secara teknis, industri TPT terbagi menjadi tiga sektor utama, yaitu hulu, menengah, dan hilir. Pembagian sektor tersebut berdasarkan proses produksi, mulai dari pembuatan serat (hulu), pertenunan dan pencelupan (menengah), dan pengolahan pakaian jadi (hilir).

Industri tekstil dan produk tekstil merupakan salah satu yang paling menjanjikan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Pada 2017, pertumbuhan ekspor TPT mencapai US$ 12,3 miliar dengan target kapasitas produksi 1.638.000 ton per tahun.

Baca Juga: Manfaat Kegiatan Ekspor bagi Suatu Negara, Lengkap Penjelasannya

Menanggapi permintaan pasar yang tinggi, maka dikembangkan teknologi yang lebih canggih dengan digitalisasi mesin untuk meningkatkan percepatan efisiensi dan merekrut operator mesin garmen hingga 424.261 pekerja.

3. Karet dan Produknya

Tanaman karet mulai dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1876. Produksi karet alam di Indonesia mencapai 3,2 juta ton per tahun, terbesar kedua di dunia setelah Thailand.

Produksi karet alam di Indonesia mencapai 3,2 juta ton per tahun, terbesar kedua di dunia setelah Thailand.

Negara tujuan ekspor produksi karet Indonesia antara lain Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Singapura, Brasilia, Jerman, India, Belanda, Turki, Argentina, Perancis, Spanyol, Belgia, Italia, Taiwan dan Australia.

4. Kakao dan Hasil Olahannya

Indonesia menghasilkan 700 ribu ton kakao per tahun yang berasal dari Sulawesi dan Sumatera.

Biji kakao asli banyak diekspor ke Malaysia, Amerika Serikat, dan Singapura. yang terjadi adalah kakao olahan yang diekspor dalam bentuk cocoa butter sebanyak 114 ribu ton per tahun ke Eropa dan Amerika Serikat.

Olahan lain seperti bubuk kakao diekspor ke Asia, Timur Tengah, Rusia dan Amerika Latin sebanyak 58 ribu ton per tahun.

Merek dagang pembuat cokelat Indonesia yang terkenal dan menjual produknya ke luar negeri adalah Silver Queen, Chunky Bar dan Ceres. Diproduksi oleh Petra Foods, karena coklat Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan coklat terbesar di Amerika Serikat yaitu MdanM.

Baca Juga: Tujuan dan Manfaat MEA bagi Indonesia dan Negara-Negara ASEAN Lainnya

5. Biji Kopi

Tidak diragukan lagi bahwa hasil alam Indonesia sangat unggul dalam keragaman dan kualitasnya.

Termasuk daya saing biji kopi asli dalam negeri dalam perdagangan dunia. Varietas yang dominan dibudidayakan di Indonesia adalah varietas Arabica dan Robusta.

Selain itu, Indonesia terkenal dengan jenis kopinya yang khas, antara lain kopi luwak yang diekstrak dari biji kopi yang difermentasi di dalam perut luwak, kopi yang berasal dari daerah seperti Toraja, Aceh, dan Mandailing. Banyak pilihan biji kopi yang berasal dari Pulau Sumatera.

Indonesia mampu menghasilkan 800 kilogram biji kopi per hektar, menduduki peringkat ketiga setelah Brasilia dan Vietnam. Pasar kopi Indonesia terbesar adalah Amerika Serikat dengan 23%, kemudian Jepang, Jerman, Italia, dan Malaysia.

6. Hasil Hutan (kayu lapis, pulp, kertas)

Hasil hutan menjadi contoh kegiatan ekspor dari Indonesia. Pemanfaatan hutan di Indonesia relatif signifikan, terbukti menjadi pengekspor kayu terbesar dunia.

Sejak peluncuran lisensi Foreign Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT) pada November 2016, eksportir kayu dapat berdagang secara legal sampai ke Uni Eropa. Volume ekspor meningkat sebesar 11%, mencapai US$ 12 miliar pada akhir tahun 2017.

7. Batubara dan Energi Panas Bumi

Indonesia tercatat sebagai 5 besar negara penghasil listrik dari panas bumi, di urutan ketiga dengan 1.197 Megawatt listrik, di samping Amerika Serikat dan Filipina di urutan teratas.

Sebanyak 40% sumber panas bumi berada di bawah tanah Indonesia sehingga sangat memungkinkan untuk dikembangkan sebagai energi terbarukan yang mampu bersaing di pasar internasional maupun konsumsi dalam negeri.

Demikian adalah penjelasan terkait contoh kegiatan ekspor dari Indonesia ke negara lain di dunia.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm