Bagikan :
Sonora.ID - Berikut ini akan diulas profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN.
Myanmar merupakan salah satu negara yang berada di Asia Tenggara.
Negara ini juga termasuk anggota ASEAN (Association of South East Asian Nations) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
ASEAN merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang didirikan di Bangkok, Thailand pada 8 Agustus 1967.
Selain Myanmar, ada 10 negara lain yang tergabung yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Singapura, Laos, Kamboja, Vietnam dan Timor Leste.
Baca Juga: 5 Tokoh Pendiri ASEAN Beserta Negara Asalnya dan Sejarah Pendiriannya
Profil Myanmar
Nama Myanmar dikenal sejak tahun 1990. Pertama kali Myanmar memiliki nama Burma.
Oleh sebab itu, hampir 68 persen masyarakat Myanmar ialah orang Burman.
Lalu, sisanya ada etnis Karen, Shan, Arakan/Rakhine, Chin, Mon, Indian dan sebagainya.
Myanmar memiliki nama resmi Republic of the Union of Myanmar.
Negara ini pernah dijajah oleh Inggris di tahun 1885 sampai tahun 1948.
Setelah berjuang melawan kolonialisme, Myanmar merdeka pada 4 Januari 1948.
Sejak tahun 1962, negara ini di bawah pemerintahan junta militer Dewan Perdamaian dan Perkembangan Negara atau The States Peace & Development Council (SPDC), yang dahulu terkenal dengan The State Law & Order Restoration Council (SLORC).
Myanmar memiliki ibu kota negara Naypyidaw sejak 7 November 2005.
Sebelumnya Myanmar memiliki ibu kota di kota Yangon.
Negara ini memiliki bentuk pemerintah republik.
Oleh sebab itu, Myanmar dipimipin seorang Presiden sebagai Kepala Negara.
Bahasa resmi Myanmar adalah bahasa Myanmar dan Inggris lokal.
Adapun agama yang dianut oleh masyarakat Myanmar, yaitu:
Lagu kebangsaan Myanmar adalah Makye (Tanah Negaraku yang Bebas).
Baca Juga: 7 Tujuan Berdirinya ASEAN dalam Deklarasi Bangkok, serta Latar Belakang Pendiriannya
Luas wilayah Myanmar adalah 676.578 kilometer persegi.
Myanmar merdeka pada 4 Januari 1948.
Kepala negaranya adalah Presiden.
Kepala Pemerintahan dijabat oleh Perdana Menteri.
Mata uang Myanmar adalah Kyat.
Penduduk Myanmar di tahun 2015 yaitu sebanyak 52,1 juta dan pertumbuhannya mencapai 0,9 persen.
Masyarakat Myanmar memiliki mata pencarian di sektor agraria seperti padi, kacang-kacangan, tebu, teh, dan palawija.
Pada 1 Februari 2021, pihak militer Myanmar melakukan kudeta.
Kudeta ini dilakukan setelah Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi memenangkan pemilu.
Demikian ulasan tentang profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
