Sejarah Lagu Indonesia Raya yang Jarang Diketahui Banyak Orang

6 Mei 2023 09:00 WIB
Simak penjelasan mengenai sejarah lagu Indonesia Raya di dalam artikel ini.
Simak penjelasan mengenai sejarah lagu Indonesia Raya di dalam artikel ini. ( Pixabay/Jorono)

Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai sejarah lagu Indonesia Raya yang masih jarang diketahui.

Lagu Indonesia Raya merupakan salah satu simbol kebangsaan Indonesia yang sangat penting.

Sebagai lagu kebangsaan, lagu selalu dinyanyikan pada momen-momen penting seperti upacara bendera, perayaan hari kemerdekaan, dan acara-acara kenegaraan lainnya.

Lagu Indonesia Raya memiliki makna dan arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena menggambarkan semangat perjuangan dan persatuan bangsa dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.

Bahkan, lagu ini merupakan simbol perjuangan Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah, serta semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Sejarah dan asal usul dari lagu Indonesia Raya sendiri juga sangat menarik untuk dipelajari, karena merupakan salah satu kisah perjuangan dan perlawanan dari para tokoh bangsa dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Oleh karena itu, tak heran jika lagu ini dihormati dan dianggap sebagai bagian dari identitas nasional bangsa Indonesia.

Di dalam artikel ini, guna menambah pengetahuan pembaca, Sonora akan memaparkan sejarah lagu Indonesia Raya secara lengkap.

Baca Juga: 35 Soal Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 1 dan Kunci Jawabannya

Untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai sejarah lagu Indonesia Raya sebagaimana yang dikutip Sonora dari Kompas.com berikut ini.

Latar Belakang 

WR Supratman sudah bertahun-tahun mengikut kakaknya tinggal di Makassar, sampai akhirnya pada 1924 ia memutuskan untuk kembali ke Pulau Jawa.

Di sana, ia bekerja sebagai wartawan di Bandung dan menyumbangkan artikel-artikelnya ke surat kabar Kaoem Moeda, Kaoem Kita, dan Sin Po. 

Sejak saat itu, Supratman mulai tergugah dalam suasana pergerakan, ia pun berkontribusi dalam menciptakan lagu-lagu perjuangan yang membangkitkan semangat. 

Suatu hari, Supratman membaca sebuah artikel yang menentang para komponis Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan tanah air. 

Melihat berita tersebut, Supratman menggubah lagu Indonesia Raya yang pada subjudulnya ia beri tulisan "lagu kebangsaan".

Lagu tersebut pertama kali dikumandangkan saat Kongres Pemuda II dan ditanggapi dengan gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.  

Tidak butuh waktu lama, naskah lagu Indonesia Raya tersebar ke mana-mana. 

Baca Juga: Ciri Perlawanan Bangsa Indonesia Abad 19 yang Masih Kedaerahan

Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh surat kabar Sin Po, surat kabar Tionghoa. 

Sedangkan untuk rekaman pertama dimiliki oleh seorang pengusaha bernama Yo Kim Tjan.

Protes 

Pada 1930, lagu Indonesia Raya dilarang untuk dinyanyikan di depan umum, karena dianggap mengganggu ketertiban dan keamanan. 

Belanda merasa khawatir, Indonesia Raya akan memicu semangat kemerdekaan atau pemberontakan. 

Supratman pun diinterogasi oleh pemerintah Belanda yang kemudian disusul dengan protes lainnya, sampai Volksraad (dewan rakyat) harus turun tangan. 

Pemerintah Hindia-Belanda pun terpaksa untuk mengusut kembali larangan yang dimaklumatkan Gubernur Jenderal.

Keputusan akhir yang didapat adalah lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan tanpa lirik "merdeka, merdeka" dan di dalam ruangan tertutup. 

Aturan

Baca Juga: Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa, Awal Kemerdekaan hingga Kini

Lagu Indonesia Raya dan penggunaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1958 dan UU No. 24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan. 

Protokol 

Pasal 62 UU No. 25 Tahun 2009 berbunyi:

"Setiap orang yang hadir pada saat lagu kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat".

Penggunaan 

Lagu Indonesia diperdengarkan atau dinyanyikan pada saat:

- Untuk menghormati Presiden dan/atau Wakil Presiden RI.
- Untuk menghormati bendera negara pada waktu pengibaran atau penurunan bendera negara yang diadakan dalam upacara.
- Dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
- Dalam acara pembukaan sidang paripurna MPR, DPR, DPRD, dan DPD. 
- Untuk menghormati kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat dalam kunjungan resmi. 
- Dalam acara atau kegiatan olahraga internasional.
- Dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni internasional yang diselenggarakan di Indonesia. 

Larangan

1. Mengubah lagu kebangsaan dengan nada, irama, kata-kata, dan gubahan lain dengan maksud untuk menghina atau merendahkan kehormatan lagu kebangsaan. 

Baca Juga: 7 Penyimpangan terhadap Pancasila pada Masa Orde Baru, Materi Sejarah SMP

2. Memperdengarkan, menyanyikan, ataupun menyebarluaskan hasil ubahan lagu kebangsaan dengan maksud untuk tujuan komersial.

3. Menggunakan lagu kebangsaan untuk iklan dengan maksud untuk tujuan komersial.

WR Supratman 

WR Supratman adalah guru, wartawan, violinis, dan komponis Hindia Belanda. 

Ia dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya serta merupakan anggota grup musik jazz Black adn White Jazz Band. 

Tanggal lahir versi pertamanya, 9 Maret, ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional. Ia pun diberi gelar Pahlawan Nasional Indonesia atas jasanya. 

Demikian penjelasan mengenai sejarah lagu Indonesia Raya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 10 Contoh Teks Berita Lengkap dengan Pengertian dan Strukturnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm