Januari-April, Ada 52 Kasus DBD di Banjarmasin. 3 Meninggal Dunia

7 Mei 2023 16:40 WIB
fogging ruangan di SDN Sungai Miai 7 (dok)
fogging ruangan di SDN Sungai Miai 7 (dok) ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Sejak Januari hingga April 2033 lalu, tercatat sudah ditemukan sebanyak 52 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin.

Bahkan, tiga kasus diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengklaim, bahwa kasus DBD mengalami penurunan hingga April 2023 lalu.

Pada Januari 2023, ditemukan 23 kasus DBD. Kemudian di bulan Februari turun menjadi 17 kasus dan Maret 7 kasus.

"Untuk April menurun kasusnya. Terakhir laporan yang diterima di bulan April ada 5 kasus," kata Ramadhan, kepada Smart FM Banjarmasin.

Baca Juga: Kick Off Gate Parking, Kawasan KCM Sasaran Pertama Pemko Banjarmasin!

Adapun daerah yang paling banyak ditemukan kasus DBD menurut Rama ada di Sungai Andai.

"Tertinggi di kelurahan Sungai Andai. Ada 7 kasus DBD," ungkapnya.

Oleh karenanya, Ia terus menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penanganan yang cepat dan tepat.

"Seperti promkes dan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan 3M plus," imbaunya.

Halaman Berikutnya
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Sejak Januari hingga April 2033 lalu, tercatat sudah ditemukan sebanyak 52 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin.