Sonora.ID – Pemain basket pasti sudah tidak asing dengan jump ball. Berikut ini adalah pengertian jump ball dalam bola basket, waktu dan cara melakukannya.

Jump ball ini dilakukan saat memulai pertandingan. Jump ball dilakukan di tengah lingkaran lapangan bola basket.

Saat jump ball dilakukan, hanya boleh ada dua pemain di dalam lingkaran dan satu orang wasit utama.

Pengertian Jump Ball

Jump Ball adalah gerakan melemparkan bola ke atas yang dilakukan di depan dua pemain yang berlawanan oleh seorang wasit dalam permainan bola basket.

Pada dasarnya, pengertian jump ball adalah lemparan awal yang dilakukan oleh wasit di tengah lingkaran dan diperebutkan oleh dua pemain berlawanan.

Baca Juga: Ukuran Lapangan Bola Basket Sesuai Standar Internasional dan Gambarnya

Satu orang pemain yang mempunyai tugas untuk merebut bola ketika jump ball dinamakan center.

Saat hendak melakukan jump ball, wasit akan membuat sinyal berupa ibu jari yang diacungkan ke atas.

Umumnya, fungsi jump ball di dalam permainan bola basket yaitu untuk menandakan dimulainya pertandingan bola basket.

Namun, ada kalanya dalam kondisi tertentu wasit juga melakukan jump ball tidak sebagai mengawali permainan.

Misal jika ada perebutan bola antar tim, yang sampai membuat permainan tidak mungkin untuk dilanjutkan. Di mana skor poin akan menentukan tim mana yang akan memperoleh bola.

Waktu jump ball

Jump ball dilakukan pada saat permulaan kuarter pertama akan dimulai. Wasit akan melempar bola di lingkaran tengah, sementara dua pemain yang saling berhadapan akan memperebutkan bola.

Tidak hanya digunakan saat memulai pertandingan, dalam beberapa kondisi wasit juga diharuskan melakukan jump ball.

Baca Juga: Pengertian Bola Basket: Sejarah, Peraturan, Manfaat

Cara melakukan jump ball menurut FIBA

1. Pemain yang akan melakukan jump ball berdiri di dalam lingkaran tengah yang terdekat dengan ring basketnya sendiri dengan salah satu kaki dekat dengan garis tengah.
2. Rekan satu tim tidak boleh menempati posisi yang berdekatan dengan lingkaran jika pemain lawan ingin berada disana.
3. Wasit bola basket kemudian melakukan jump ball.
4. Bola yang dilempar harus ditepis oleh jumper ketika bola mencapai titik tertinggi.
5. Kedua jumper tidak boleh meninggalkan posisinya hingga bola di-tap secara legal.
6. Jumper tidak boleh menepis bola lebih dari dua kali hingga bola menyentuh salah satu pemain non-jumper atau lantai.
7. Jika bola tidak tertepis oleh salah satu jumper, maka wasit harus melakukan jump ball
8. Bagian tubuh jumper dilarang melewati garis tengah lingkaran sebelum bola ditepis.

 Baca Juga: Pola Penyerangan Bola Basket Beserta Penjelasannya

Kondisi yang mengharuskan wasit melakukan jump ball

• Permulaan setiap kuarter.
• Terjadi held ball (situasi saat dua pemain berlawanan bersamaan menguasai bola dalam waktu agak lama).
• Ketika wasit mengalami keraguan atau ketidaksetujuan tentang siapa yang terakhir kali menyentuh bola sebelum akhirnya bola keluar lapangan.
• Terjadi double free-throw violation saat free-throw terakhir atau satu kali free-throw yang gagal dilakukan.
• Bola hidup yang menyangkut pada ring basket, kecuali saat free-throw
• Bola mati yaitu ketika tidak ada tim yang menguasai bola.
• Setelah pembatalan hukuman yang setara terhadap masing-masing tim dan tidak ada pelanggaran lainnya yang terjadi, serta tidak ada tim yang mendapatkan penguasaan atau hak terhadap bola sebelum foul atau violation

Itu dia informasi seputar pengertian jump ball, waktu dan cara melakukannya.

Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.