Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Distribusi LPG subsidi seringkali salah sasaran. Sebagaimana diketahui, LPG subsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
Hanya saja, kalangan menengah bahkan usaha rumahan banyak yang menggunakan LPG 3 kilogram.
Untuk itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan sosialisasi program subsidi tepat LPG dengan mengundang Hiswana Migas perwakilan masing-masing wilayah.
Hadir sebagai narasumber, Region Manager Sales Retail, Fanda Chrismianto, serta Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Sulawesi PT Pertamina Patra Niaga, Fahrougi Andriani Sumampouw mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya program ini agar penyaluran LPG 3 kg bersubsidi lebih transparan dan tepat sasaran. Pertamina juga nantinya akan melakukan uji coba skema transaksi pencocokan data di pangkalan resmi.
"Pencocokan data digital akan membantu pencatatan di Pangkalan sehingga penyaluran LPG 3 Kg lebih akuntabel ataupun transparan," ujar Fahrougi di sela-sela sosialisasi yang berlangsung di Hotel Melia Makassar, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: Stok Gas LPG 3 KG Masih Aman, Penggunaan e-KTP di Sragen Belum Berlaku
Fahrougi mengatakan, implementasi pendataan dan pencocokan data pengguna serta pencatatan transaksi LPG 3 kg ini akan diterapkan di wilayah Sulawesi meliputi 5 provinsi melalui 3.599 pangkalan untuk tahap awal.
Pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen. Pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3 Kg di sub penyalur atau pangkalan resmi. Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali,” terangnya.
